Bingung.

Dan, dia mulai kehilangan arah. Kebingungan dengan berbagai pendapat dan pandangan. Setiap kedewasaan memang dicoba pada berbagai tantangan. Setiap tantangan menyatakan bahwa seseorang tersebut, tumbuh. Dia hidup. Setiap hidup, dihadapkan dengan berbagai pilihan. Setiap pilihan menyediakan berbagai resiko untuk ditempuh. Tapi setiap manusia idealnya memiliki prinsip. Setiap prinsip seharusnya tidak bertentangan kepada Alquran dan Alhadits. Bahkan, setiap prinsip akan indah jika ikut mengembangkan kemajuan juga menjaga kelestarian Alquran dan Alhadits. Karena setiap manusia sejatinya memiliki hati. Untuk direnungkan rasanya. Setiap manusia memiliki akal, untuk dipikirkan baik buruknya. Setiap manusia memiliki pengalaman hidup, untuk dikecap sarinya.

Pergeseran paradigma tentang program pemuda-pemudi dalam memperjuangkan Quran Hadits kali ini mengusiknya. Keberadaan pemuda dalam pengembangan Quran Hadits seakan semu dan menjadi sesuatu yang biasa dan tidak wajib. Mereka bangga dengan absensi yang kosong karena sungkan untuk tetap mengikuti program tersebut. Atau mereka senang ketika mereka terlalu sibuk dengan aktivitas duniawinya sehingga mereka harus izin untuk tidak mengikuti kegiatan wajib sebagai pemuda yang mengerti Alquran dan Alhadits. Ada pula mereka yang berpendapat sudah seharusnya melakukan regenerasi tanpa tetap turut andil dalam kegiatan-kegiatan positif (yang bahkan sangat dibutuhkan oleh para generasi sebelum dan sesudahnya) yang mengajak pada kebaikan. Yang memiliki visi melestarikan Quran Hadits sampai batas usia yang diberikan olehNya.

Dia terdiam. Merenung.

Dia berpikir pelan pelan. Mencoba menjauh sebentar, melihat ke sekeliling. Membuka mata lebar-lebar. Berusaha melihat sesuatu dari segala sudutnya.

Dia lelah akan aktivitasnya sehari-hari. Namun, apakah itu pantas untuk dijadikan alasan agar tidak mengikuti program wajib pemuda-pemudi Quran Hadits? Iya, terkadang dia memang butuh izin, untuk istirahat sejenak. Tapi apakah hatinya bisa tenang, ketika izin tersebut adalah kepura-puraan?

Dia malu, karena usianya yang sudah terlampau jauh dengan teman-teman lainnya. Tapi apakah itu pantas untuk dijadikan alasan agar tidak turut serta membangun, menggerakkan, perkembangan Quran Hadits? Sementara dia masih mampu.

Apakah dia salah, ketika dia tetap ikut program wajib untuk pemuda pemudi yang mengimani Quran Hadits?

Apakah dia salah, ketika dia tetap ikut serta mengaktifkan kegiatan-kegiatan positif untuk menggerakkan pemuda agar senang belajar, bergaul, beraktivitas dalam lingkungan Quran Hadits?

Apakah salah ketika dia memiliki kesadaran diri yang tinggi untuk tetap ingin memajukan Quran Hadits. Tetap ingin beramal sholih. Tetap ingin mendapatkan pahala, karena dia berpikir dia memiliki jalan dan potensi dalam jalur tersebut?

Apakah semuanya salah? Atau mana bagian yang salah? Kenapa saya yang menjadi merasa bersalah? Ada apa ini sebenarnya. Saya bingung. Saya sedih.

Emerging Middle Class

Heyhoo~ Assalamualaikum warohmatullohi wabarokaatuh! Apakabaarr?

Eh, kamuh kamuh udah berapa lama gak practice English? Hah? Hah? Iyap! Udah-lama-banget. Sooo~ perkenankanlah saya-yang-mau-sok-sok-an pake English disinih. Terakhir, waktu masih menjabat sebagai IT Supplier Management staff, yang sering berhubungan dengan vendor asing. Jadi agak lumayan sering nulis dan ngomong pake bahasa asing ituh. Sekarang? Hello~ -_____-a

Accordingly, let me to write some English here, it would be so messy, maybe. But, how can you get more, when your effort is just so so. Ahaa! Just lets start. So, what do we talking about? exactly, about my self. Hahaa :P
No, its just a daily thingy. And hope it will give some benefits for others, especially for you, readers :’)

You know, what is classification of me and my friends, now? (My friends, according to my company, certainly). Or, another fresh graduaters with their first job and good salary, sometimes, even manytimes, make a blunder to spend lots of money just for socializing with friends, shop by blindly, and don’t have anyone but self to support their financial-wise. Yes, the people like them are belong to certain social class: Emerging Midlle Class.

So then, tell me, how is it like to finally make your own money? Amazing! Yeah.. I can feel that, dud.. :’D
Be gratefull (could I called), I still have a responsibility for my money. Eventhough, in sometimes doing crazy like a shopaholic. Then, slap in the face! Realize, this is wrong, regretfully.
Well, im not an angel, right? still a human with sins, and make something wrong and again, doing like crazy when impoverished, prematurely. HAHAHAA.

Oohh, so how about you, dears? Do you ever feel the impact of this silly deeds?
Like in the half a world away (just called), my friends, mostly, spent their money, unwisely. Say it like hangout with friends almost all night along, check in all over the ‘nongkrong’ place around their kos-an or office or even Jawa Barat dan sekitarnya.

We are know, they (YOU) are young, got enough money to fulfill their (YOUR) live’s standards, got enough friends to spend it with, even just got a limited free time they (YOU) need, but it doesn’t matter, right? They (YOU) are can still be spoil (or, means: ruin) their lifestyle.

And, in the middle of the month, we have no money in the banks. No saving whatsoever. Where is your money, where is my money, h*ll yeah?! Initially you got a lot of money, yet you’re broke! Poooooooor you (me)! No, you just a rich, yet then you are falling into poverty. Dang!

Okay, inhale.. exhale.. be calm there. :P (of course, including me, dears).
From now on, please be discipline with your money. Take responsibility in using your money.
Your life is still long, but you never don’t know, what will happened in the future. Rather than you spend your money with no benefits thingy, better you start to make an invest for your future life. Like buy some gold, make some insurance, buy some stock, or buy something that can make your money growth. Be entrepreneur! If you wanna safe area, be investor! Don’t ask me, how the way it is, Ask google, please.. LOL XD kidding, you can ask me in private area, maybe :))

Plan your expense in monthly, even good in weekly. Make your maximal or minimal budget for. Record all your expenses. DON’T LOSE WHATSOEVER! Please, be honest for your life. Be discipline, dears.. or if you thought, “oh, think about my future is too early, Nad.. please, im still wanna entertain my self. This is my first own money that I made, Im worth to spend this for spoil my life..”

Teroreett teroreroreroreett~

OKAY, I’ll said, okay then.. :)))))

Well weell, I’ll offering you the other plan, how if you start to savings with one purpose, or some purposes, huh? Like holidaying abroad, join in Japanese language course, sewing courses, or painting courses, maybe? Traveling around Indonesia, nongkrong in some special place as you have as long for desire that place, or any special thing. With that purposes, you will spend your money, wisely.. Yaa, i hope soo.

So, have you decide, where you placed your money, anyway?

Think deeply, act wisely, dears..
*\( ^,^-)

Wish you luck! ;)
 
Nadyavaizal's Blog Design by Ipietoon