Akan Indah pada Waktunya



Jika dalam cintamu,
hatimu lebih sering terluka.
Maka lepaskan dia,
dari genggaman penuh khawatirmu.

Jika dia memang cinta sejatimu,
dia akan kembali sebagai belahan jiwa
yang memuliakanmu.

Tapi jika dia tak pernah kembali
maka memang dari awal
dia tak pernah direncanakan bagimu.

Hapuslah sedihmu,
indahkanlah dirimu
dan harumkanlah ruang tamu di hatimu
BAGI CINTA YANG BARU..


Well, I Love You
untuk seseorang disana, yang memang direncanakan oleh Sang Sutradara untukku :')

http://www.facebook.com/note.php?note_id=10150298405743661

Jujur

"Hahaha, suami kamu besok harus yang bener2 jujur tuh, biar ngga ribut rumah tangganya hanya karena kemampuan spesial nadya yang mampu menembus isi pikiran dan hati orang lain shg membuat seseorang merasa ditelanjangi segala perbuatannya (contohnya aku td)
hehheh"

Gatau kenapa tiba-tiba satu sms ini ngebuat saya jadi #jleb aja gitu. (Gatau?! sebenernya sih tau, tapi pura-pura gatau aja :P)

Trus, kata-kata ini juga,

"hahahaa kamu tau darimana? intuisi seorang wanita ya? Feelingnya memang kuat.."

Dan hal-hal yang banyak terjadi di kehidupan saya, bikin saya percaya, kalo saya sebagai manusia biasa ternyata bisa menyelami sesuatu-yang-saya-pun-gatau-itu-apa, untuk akhirnya menetukan apakah dia orang baik, terbiasa berkata jujur, ataukah dia orang yang terbiasa menyembunyikan serta memutar balik kata. Kenapa? karena ada sesuatu yang berjalan tanpa logika, ada sesuatu yang terjadi dengan perasaan yang begitu kuat, ada sesuatu yang hanya bisa dipercaya tanpa bisa dilihat.

Sekalipun saya tau ada banyak orang terbiasa bermain kata, tapi entah kenapa (mungkin kalian juga bisa merasakann), ada perasaan yang menggerakkan hati untuk percaya ketika seseorang tersebut berkata jujur, lalu dapat merasakan juga ketika seseorang tersebut menyembunyikan sesuatu dari kamu. Ya kan? Hal itu terjadi diluar logika loh. Terlebih disaat kamu tau bahkan sadar bahwa kamu menyayanginya. Mungkin akan seperti ketika seorang anak yang berbohong kepada ibunya. Ibunya selalu tau ketika anaknya menyembunyikan sesuatu, sepintar apapun sang anak. Yang saya lihat, mama saya memang selalu tau ketika anaknya berbohong, hehehe. Entah kenapa, entah tahu darimana. Ya, walaupun banyak juga orang tua, terutama ibu, banyak dibohongi anak-anaknya kemudian percaya saja. Saya kurang mengerti untuk case tersebut :p, mungkiiiin bisa diukur dari seberapa dekat dan seberapa harmonis hubungan anak dengan ibu? Ya mungkin saja. Namanya juga cuma asumsi, kemungkinan-kemungkinan ini menyeruak begitu saja dari otak rumit saya. hehehehe

Setidaknya kejadian pada Mama saya dan anaknya (ya, saya dan adik-adik saya!) tadi, menjadikan secuil bukti bahwa statement
dari teman saya yang kedua itu kemungkinan bisa saja terjadi :P.

Jadi seru nebak-nebak orang sendiri sekarang, kadang mungkin memang dilandasi dari beberapa bukti untuk menguatkan asas praduga tak bersalah saya -> ikiopo? xD wkwkwk.

Yang susahnya, bukti udah banyak, kejadian udah sering, perasaan yakin banget, tapi si orang itu tetep gamau ngaku, yasudahlah orang iman gaboleh suudzon.. hehehehe miris!
Yang kaya begini solusinya emang cuma 1, apatuh?
--> 3S aja, Senyum Sapa Salam,
daripada sakit hati mulu? Daripada suudzon mulu? Ya ga? Rugi doooong! Makanya mendingan cari aman, budi luhur, luhuring budi karena Alloh aja deh sama manusia macem begitu :D beres!

SEMANGAT! :'D

Maaf postingan ini absurd maksudnya apa, saya tiba-tiba pengen nulis aja ko, suka-suka saya kan mau nulis apa? Ini kan blog saya! Kalo gasuka, ya gausah dibaca kaleee :P

Virus Merah Jambu


Heyhooo Giiiirrlls,
Postingan gue beberapa hari belakangan ini mungkin akan sedikit bermanfaat dan membuka pikiran kalian tentang laki-laki. Eh? masa iya?! just check it out aja yaaa :D

Artikel ini gue temukan di FB temen gue, yang ga perlu gue sebut namanya hehehe..

Tik tik tik tik tik tik tik tik tik tik tik tik tik tik tik tik tik tik tik tik tik..
Hehehe ini bukan suara hujan rintik rintik apalagi suara sepatu kuda. Tapi ini adalah suara jari yg sedang beradu dg keyboard komputer. Si penulis tersenyum senyum simpul membaca tiap balasan yang tertulis dkotak chat FB, sambil tersenyum diapun dengan lincah menjawab setiap pertanyaan dan obrolan mengalir lancar. Hmmm, pelaku kejadian di atas bukan perempuan biasa, tapi ternyata dia seorang akhwat, aktivis dakwah yang paling gencar berkoar tentang agama.

Eh tapi kok??? Jeng jeeeng ..
Tak masalah sebenarnya jika teman chatnya adalah perempuan pula, toh malah jadi ibadah kan?

Usut punya usut ternyata nun jauh dsna yang sedang membalas tulisan si akhwat adalah seorang ikhwan yang MUNGKIN seorang aktivis juga. Entahlah si akhwat aja ga tau apalagi saya. hehe..

Hmm.. ko bisa ya mereka asik chat berdua, apa mereka punya udzur (keperluan mendesak)? tidak. Harusnya ngerti hukum kan? iya..

Asal tau aja ya ukhtii, pria dan wanita ibarat 2 kutub magnet berbeda. Daya tariknya kuat banget, dan kita di uji dalam taraf yg sesuai dengan keadaan kita. Akhwat ujiannya ya ikhwan itu. Coba deh kalo si akhwat digodain cowo biasa, keimanannya biasa, ilmunya biasa, alamat ga mempan kan? iya gaa? Nah, begitu pula si ikhwan, coba yang diajak chatting perempuan biasa, ditanya agama ga ngerti, diajak diskusi hukum, ga nyambung, ya ga bakalan tertarik juga lah si ikhwan!

Memang siih, awalnya mungkin kita cuma iseng nanggapin, atau cuma sekedar takut dibilang sombong, tapi kalo sang ikhwan pandai banget menasehati dan asik di ajak ngobrol, lama-kelamaan nih jadi asik di ajak share, mulai penasaran deh liat-liat fotonya, liat info-nya si ikhwan atau sebaliknya, kuliah dimana siih? lahirnya tanggal berapa siih? umurnya udah berapa yaa? Quote kesukaannya apa ya? eh ternyata quote kesukaannya salah satu ayat di Al-quran loh! yaampun.. merinding bacanya deh! mulai tertarik, makin tertarik, besoknya ngobrol, besoknya message, besoknya lagi, besok lagi, pagi siang malam (udah kyk minum obat, hehe).

Awalnya mungkin berniat untuk mengingatkan ibadah, pembicaraan keduanya gak keluar dari hal yang baik, saling menasehati, saling memotivasi, saling tuker pikiran, saling diskusi tentang rusaknya akhir zaman (wuih! berat lah!)
Misal : "Ukhti , besok puasa senin kamis gak?" atau "Akhi, ntar bangun doa 1/3 malam yah!" atau "Ukhti, udah nderes Quran belum?"

Tapiii..
Lama kelamaan??
"Assalamualaikum, ukhti udah makan?" atau "Akhi, jangan terlalu capek, ntar kamu sakit." atau "Ukhti, masak apa hari ini?" udah kaya si bibi aja ditanya masak apa! :p #eh #salah #bukan ini xD

Syetan begitu pandai mencari celah, ada ajaaa yang jadi jeratnya lama kelamaan si akhwat mulai keseringan ngobrol sama si ikhwan. Gak dichat FB, gak di inbox, bahkan sampai tukeran no. HP, jadinya smsan atau telpon-telponan deh!
Wah wah wah.... hehehe

Mungkin kita begitu leluasa bergaul dijejaring sosial seperti ini, tak ada yang mengontrol, semua serba privasi kecuali wall akun kita. Sangat berbeda dg kehidupan nyata kita.

Bukan hal aneh bila kadang orang sekitar menuntut seorang akhwat sedemikian sempurna, begitu menjaga diri, tubuh terbalut rapat dengan jilbab, sikapnya santun, kalau berjalan menunduk, saat disapa tersenyum anggun..
Wow deh pokonyaa!

Tapi akhwat juga manusia biasa, hatinya tetap seorang gadis yang bisa rapuh bila kena serangan Virus Merah Jambu (VMJ) apalagi kalo yang menyerang dari golongan yang sama (golongan ikhwan yang tau agama *tau ilmu agama, belum tentu faham ilmu agama :p) hati mencelos, pikiran mengawang-awang, mungkin niat dari si akhwat baik, segera menikah. Atau niat si ikhwan juga baik, ingin menikah. Tapi apa bisa dilakukan dalam jangka waktu yang dekat dari sana? kenapa tidak dengan cara ta'aruf, cara yang legal, cara yang dianjurkan oleh agama?

Disinilah harus dibuktikan bahwa ada batasan yang gak boleh dilanggar, (apa itu? tanya sama ustad/ustadzah atau mubalig/mubalighot setempat yaa.. :D) Allah telah mengatur dengan sedemikian sempurna dan kita yakin bahwa Dia hanya akan memasangkan yg baik dengan yg baik. Tugas kita hanya satu, berusaha menjadi yang terbaik agar kelak kita pantas bersanding dengan yang terbaik pula.
Kadang kita lupa bahwa pengawasan Allah ada dimana-mana, bahwa Dia Maha Mengetahui apa yang terbersin dengan akan terbersit dihati kita.

Ukhti.. Bersabarlah ketahuilah laki laki yang betul betul ingin memuliakanmu, ingin serius denganmu adalah laki-laki yang langsung datang pada orang tuamu, meminta izin darinya untuk melamarmu, tak peduli sejauh apapun jarak kalian, tak perlu khawatir melepas kalian, tak pernah ragu dengan doa dan Qodarulloh, pasti ada jalan pasti ada sebab yang akan mempertemukan kalian, toh yg ngatur semuanya Allah. Apa kalian tak percaya pada janjiNya? ragukah dengan caraNya mengatur semua? sementara kehidupan kalian dari lahir sampai kalian membaca artikel ini-pun telah diatur olehNya.

Ingatlah, bagaimanapun usaha kalian untuk bersatu jika Allah tidak menghendaki, maka tak akan pernah terjadi, selalu ada saja yang menjadi sebab perpisahan. Ingat, saya ulangi, apabila kalian TIDAK DIKEHENDAKI oleh Alloh untuk bersatu maka akan SELALU ADA SEBAB PERPISAHAN untuk kalian. Lalu untuk apa buang buang waktu? Untuk apa menodai hati? Kenapa harus netesin air mata percuma buat orang yang BELUM TENTU atau bahkan MUNGKIN tidak akan pernah menjadi milikmu? Berpikirlah..
Sekuat atau semaksimal apapun usaha kalian untuk memperjuangkan hubungan yang tidak halal, cinta, atau apapun itu hasilnya akan nihil dan berbuah air mata apabila Alloh tidak menghendaki kalian bersama. Rugi? Jelas! dalam kurun waktu disana, kalian seharusnya bisa fokus melakukan apa yang kalian cita-citakan, saya fokus ko! Oke, tapi dalam kurun waktu tersebut kalian justru bisa mendoakan jodoh kalian yang entah dimana dan entah siapa, kalian bisa mendoakan dia dengan seluruh harapan dan keinginan semau kalian agar saat kalian bertemu dengan si jodoh, kalian bisa mendapatinya dalam situasi dan kondisi seperti yang kalian inginkan. Kalian bisa begitu jatuh cinta-nya kepada si jodoh, sekalipun kalian baru mengenalnya, karena apa? Karena Do'a.. apa sulitnya berdoa, "Ya Alloh.. Cinta-kan-lah aku kepada jodohku, berilah jodohku kebaikan dunia akhirot, blablabla.. "
Indah bukan? kalian begitu mencintai jodoh kalian sebelum kalian mengenalnya bahkan! Kalian dengan khusuk mendoakan jodoh kalian, apa kalian meragukan kebesaran Tuhan kalian? apa kalian meragukan Sang Pembolak-balik hati? Atau kalian meragukan doa kalian sendiri? Lalu mengapa kalian tetap berdoa untuk meminta dengan paksa kepada Alloh, meminta seseorang yang belum tentu jodoh kalian?

Yang paling lucu, kalo ternyata si ikhwan mempunyai banyak teman akhwat jadi bukan cuma kita, ternyata disana dia juga sedang chat dan ngobrol dengan akhwat akhwat lain.
Siapa yang tau?? Toh kalian baru kenal, atau kalau memang kalian sudah lama kenal, siapa yang bisa menjamin kalau dihatinya si ikhwan tidak ada perempuan lain? atau mungkin dipikirannya ikhwan ada terbesit untuk meng-compare kalian dengan perempuan-perempuan yang lain? Ya, masih lumayan lah kalo setelah kalian dicompare dengan yang lain, kalian tetap terbaik, kalau tidak? Alamat ditinggal begitu saja kan?
Kasihan sekali kalo begitu nasibmu akhwat ^_^ Aduuh ikhwan ikhwan tegaaa benar sih anda. So, bener bener butuh banget antivirus tepat buat yang namanya VMJ yang tidak semestinya nih

Dan hey, ikhwan jangan berkecil hati! Bukan berarti semua yang ikhwan lakukan diatas, tidak mungkin dilakukan oleh seorang perempuan yaa! Justru bisa saja kalian para ikhwan yang sedang membaca ini, adalah salah satu korban dari perempuan yang tidak bertanggung jawab atas komitmennya, lalu? Mau marah? Mau memaki-maki? Tega bener deh si perempuan! Tapi mau gimana lagi? bukan salah perempuan apabila dia memilih laki-laki lain, gimana kalo salahkan diri kalian sendiri yang melanggar batasan-batasannya Alloh, atau kalian mau menyalahkan Qodarulloh? Mau menyalahkan si perempuan atau memaki-maki si perempuan juga, terserah.. Intinya kalo memang sudah siap, segera lamar, kalo belum, jangan memberi kesempatan pada diri sendiri untuk disakiti atau ditinggalkan oleh perempuan yang kalian cintai. Ketika kalian marah, tidak sabar, tidak tawakal atas kejadian yang menimpa kalian (re: ditinggal pacar) kalian hampir saja atau bahkan kalian sudah tidak iman kepada Qodarulloh..

Soo, wahai ikhwan dan akhwaatt, waspadalah! waspadalah! :DD

Repost dari mba FP - dengan beberapa Perubahan dan Banyak tambahan :P

Keharmonisan Pasutri (hanya) diukur dari Kepuasan Bercintanya? Masa iya?! (part 2)

Heeeyy giiirrlss! xD
Melanjutkan postingan tentang pasutri kemariiin, saya akan memposting Part 2 nya, khusus buat kaliaaan! xD (lebeh!)

Jadii, setelah saya baca artikel yang-entah-saya-lupa-baca-dimana ini, saya sengaja memiliki ide untuk menulis 2 bagian untuk postingan pasutri tersebut. Mungkin pembahasannya ga terlalu jauh berbeda dari yang di bagian pertama, tetapi semakin banyak contoh, materi, analogi ataupun teori yang kita dapat, mudah-mudahan dapat memperkaya wawasan kita. Ya gaaa? :D

Okee, lets read aja deh analogi dibawah ini! :D

Wanita dan Rasa Kue

Ibnu Abbas bukan cuma seorang yang pandai dan cerdik, tetapi juga tampan. Banyak gadis tergila-gila padanya. Namun, dia hanya ingin beristri wanita sholihah. Allah mengabulkan keinginannya. Pada suatu hari, istrinya diajak bersilaturahmi ke semua kerabat dan handai taulan. Tetapi, orang-orang, terutama kaum lelaki, selalu lebih melirik pada sang istri ketimbang Ibnu Abbas. Ibnu Abbas merasakan lirikan itu penuh nafsu dan gairah. Hal ini membuatnya galau. Akhirnya, Ibnu Abbas mengundang para rekan dan kerabatnya berkunjung kerumahnya. Dia menyediakan mereka hidangan kue berbentuk sama, tetapi beraneka warna, mulai dari putih, coklat, kuning, dan hitam. Ibnu Abbas mempersilakan para tamunya mencicipi hidangan itu. ''Wah, kue yang coklat ini lezat,'' bisik seorang tamunya. ''Tetapi, kue yang putih ini juga nikmat,'' bisik tamu lainnya. Tamu yang telah mencicipi kue coklat itu tidak percaya, lalu mencoba kue-kue yang disarankan rekan-rekannya. ''Nah, rasanya sama kan dengan kue yang berwarna coklat tadi?'' tanya seorang rekannya. Perbincangan para tamu berkutat pada kue yang beraneka warna, namun satu rasa, manis semua. Akhirnya, Ibnu Abbas berbicara, ''Saudara-saudaraku semua, saya sengaja memberi warna kue ini dengan warna putih, coklat, kuning, hitam, namun rasanya sama, manis semua. Begitu juga dengan istri-istri saudara. Meraka yang berkulit putih, coklat, kuning, dan hitam, walaupun berbeda warna, rasanya bisa saya pastikan sama semua.''

Rasulullah saw menganjurkan kepada mereka yang sudah beristri, jika melihat wanita lain lalu bernafsu, hendaknya segera pulang dan menunaikan kewajibannya sebagai suami terhadap istri. Apa yang dimiliki wanita lain juga ada pada istri kita. Sementara itu, terhadap mereka yang belum menikah, dalam hadisnya Rasulullah berkata, ''Wahai para pemuda, siapa pun di antara Anda yang sudah mampu [memberi nafkah lahir batin] segeralah menikah. Dalam hadis yang diriwayatkan nabi bersabda, ''Pandangan [nafsu] adalah anak panah yang beracun dari busur Iblis. Barang siapa yang menahan pandangannya dari kemolekan wanita, Allah akan memberikan kenikmatan dalam hatinya sampai hari perjumpaannya dengan Allah."

Naahh... jadi hikmah apa yang bisa kita ambil dari cerita diatas?
Yaapp! salah satu Hikmahnya adalaaahh?
apaaaa?
BERSYUKUR!
ulangii...
BERSYUKUR!
hehehehe bagus anak-anak :D (*apadeh --')

Buat para suami, calon suami, pliiiss baca cerita diatas dengan seksama, tenang, khidmat. Amalsholehnya diCERNA baik-baik yaaa! :P

Jelas banget dong dalilnya, "lainsyakartum laadzidanakum, walainkafartum inna adzabilaa syadiidd.."

"Barang siapa yang bersyukur, maka akan Aku tambah. dan barang siapa yang kufur, sesungguhnya siksaKu amatlah pedih."

Well, ternyataa bersyukur itu ga cuma berlaku buat sang suami aja yaaa.. sang istri jugaaa, terlebih! ingett tuh yaaaa! terlebih istrii! WAJIB bgt BERSYUKURnya atas suami. Kenapa?? gampangnya, karena kalian nikah bener-bener niat sekali seumur hidup, ya kan? Kalo laki-laki? Laki-laki jatahnya empat booo, gapuas? nikah lagi... ckck (kasian ya perempuan hehe:p)
Intinya, kenapa kalian para wanita harus lebih bersyukur, karena banyaknya penghuni neraka, yang berasal dari seorang wanita yang kufur (tidak bersyukur) atas suaminya.. sabdanya nabi ini real loh! coba nanti di cek! (ew!)

Yap! ga semua laki-laki bakal nikah lagi juga siih kalo mereka gapuas atau kurang bersyukur atas kekurangan istri, karena basicly itu kodarulloh, seperti dapu'an gitu deh modelnya say.. nanti insyaAlloh gue bahas deh masalah wayuh = dapu'an.. hehehehee insyaAlloh yaaa..

Jadi, manfaatnya mensyukuri segala kekurangan dan kelebihan pasangan yaituu, kita ditambah nikmatnya, jadi ringan menjalani hidup, berjiwa besar dan kuat menjalani likaliku hidup, insyaAlloh begitu. Bahtera rumah tangga kan ga seindah yang kita bayangin doong? Maka dari itu diperlukan bersyukur dalam kehidupan berumah tangga, khususnyaa.

Pokonya inget setiap nemu kekurangan pasangan, (pasangan yang sudah disahkan penghulu, dan disaksikan serta diridhoi Alloh ya! dan hal ini sama sekali tidak berlaku untuk pacar, tunangan, bokin atau apapun itu yang belum sah secara hukum agama, juga negara. Karna secara peraturan agama, itu jelas menyalahi kaaann? Jadi? useless yang namanya nerima kekurangan seseorang yang belum halal untukmu, ga guna, ga barokah) selalu bersyukur! terus didoakan, biar nikmat berumah tangganya ditambah. Bisa ga Alloh ngerubah kekurangan suami/istri kita? bisa banget lah yaaa... Makanya syukur, syukur, syukur.. Maka insyaAlloh deh.. :DD Percaya! karena Alloh bersama prasangkamuu..

Sumpah girls ini gue sok banget loh nasehatin orang! hehehehee, padahal gue belom berumah tangga bahkaaan! aiihh.. pokonya belajar aja lah! mudah-mudahan nanti saat berumah tangga, gue selalu ada reminder untuk hal bersyukur tersebut karena postingan ini, daaaan ini bukan hasil dari otak gue sendiri koo, pasti banyak sumber yang menginspirasi, ilmu yang membuka cakrawala, diskusi dengan yang berpengalaman, pokonya ambil aja manfaat nya yaaa :p (kalo ada :p)

Jadiiii, kalo ditanya kebahagiaan pasutri itu darimana siiihh? ya salah satunya dari rasa syukur, rasa syukur masing-masing pasangan atas pasangannya, atas rejekinya, atas semua yang terjadi di kehidupan rumah tangganya. Bersyukur itu bukan menyerah! Bersyukur itu bertawakal, bersyukur itu menerima dengan ikhlas, dengan senang hati apapun hasilnya, setelah perjuangan habis-habisan. Perjuangan habis-habisan ini yang perlu kalian tau! Mungkin dia akan berwujud seperti banting tulang saat ayah kalian bekerja, atau penuh isak tangis di setiap kalian bersujud di malam hari, mungkin sulit, berat, mustahil bahkan! Tapi percayalah akan indah! Percaya semakin kalian bersyukur, maka semakin bahagia diri kalian sendiri, semakin ditambah nikmat, semakin dipermudah jalan keluar masalahnya, insyaAlloh insyaAlloh..

"Wanita adalah makhluk terunik yg di ciptakan Allah, mereka dilengkapi hati dan perasaan yang peka serta kasih sayang yang luar biasa.
Air mata adalah senjata mereka, rayu manis adalah kelemahan mereka..
Girls! pandai-pandailah bersikap, buat dirimu lebih berharga di hadapan para ADAM yg bersenjatakan bujuk rayu dan sangka pesona,
Demi Allah Jodohmu sudah ditetapkan Allah, sejak kamu 100 hari dalam kandungan sang ibu.
Janji Allah, pria yang sholeh akan dapat wanita yang sholehah. Pria pezina akan dapat wanita pezina, begitupun sebaliknya. Berzikirlah dan tetap ingat pada Allah.." (an-nur:26)
 
Nadyavaizal's Blog Design by Ipietoon