The End, is the Beginning.

Sebuah akhir sejatinya adalah sebuah permulaan. Permulaan kehidupan baru, atau permulaan wujud baru, atau permulaan kewajiban juga tanggung jawab baru. Sama seperti ketika air berakhir di titik 0 derajat celcius, maka ia adalah awal dari perubahan wujud menjadi es. Sama seperti akhir dari sekolah (lulus), merupakan awal dari melanjutkan tingkat sekolah yang baru. Sama seperti akhir dari masa kelajangan, menikah, adalah awal dari sebuah perjuangan hidup yang baru. Bahkan kematian, adalah awal dari sebuah kehidupan baru, kehidupan yang kekal.

Akhir dari sesuatu ada begitu banyak cara dan jalannya. Ada yang indah, ada yang berliku, ada yang pahit, ada yang mulus. Bukan, bukan kita yang dapat memilih bagaimana jalan itu seharusnya. Tapi, adalah kita yang dapat menentukan untuk tetap hidup dan memulai kehidupan baru yang lebih baik, atau terpuruk dan menyesali yang telah lalu.

Setiap akhir, sepatutnya menjadi pembelajaran kehidupan untuk melangkah dan berkembang lebih baik dari sebelumnya. Setiap akhir, memiliki hikmah, pesan moral, kekuatan, wawasan, memperkaya paradigma, membuka hati agar selalu lapang, apapun hasilnya. Ketika hasil akhir adalah baik, maka manusia dituntut untuk tidak besar hati, namun dicoba dengan berbagai hawa nafsu untuk berbangga diri, yang padahal, dirinya bukanlah apa-apa. Ketika hasil akhir adalah buruk, atau tidak seperti yang diharapkan, maka manusia dituntut untuk kuat, menerima dengan lapang, tetap bersyukur dengan ikhlas, namun dicoba untuk frustasi, depresi, tidak dapat mengendalikan emosi yang begitu menyesal dengan sebuah akhir. Yang seharusnya, akhir itu adalah cambuk untuk memulai awal yang baru, yang jauh lebih baik.

Ketika sesuatu berakhir, sekuat apapun perjuangannya, seburuk apapun hasilnya, serumit apapun jalannya, seperih apapun rasanya, tetaplah tersenyum, bersyukur dan yakin, bahwa Dia yang anda percaya, akan memberikan awal yang jauh lebih baik kedepannya.

Ketika sesuatu dimulai, seindah apapun bayangan anda, sehebat apapun rencana anda, dan sematang apapun pengalaman hidup anda, cobalah untuk tidak berjalan sendiri, titipkan hati anda secara utuh kepada Dia yang anda pintai, untuk menjaga hati anda, melindunginya, dan menetapkannya tetap dalam keimanan, dan bahagia untuk terus beribadah kepadaNya. Percayalah, suatu saat terjadi sesuatu yang buruk pada hidup, hati anda tetap utuh, indah, tidak akan ada lecet bahkan luka, satu milimeterpun.

New Hire Orientation XD

Kyaaaaaa!! *dateng-dateng rusuh*
Okay, salam dulu.. Assalamualaikum Warohmatullohii Wabarokaatuuhh x’) Hay hay haaayy *dadahdadah* ih, udah lama ya kita gak ketemu! Aku punya cerita banyaaaaaaaaaaaaakk niihh.. uwuwuwuw! Hmm.. mulai dari mana kita? Well.. dari NHO aja kali yuukk.. New Hire Orientation! Apakah itu NHO? *jengjeeng* NHO adalah masa orientasi karyawan untuk mengenal perusahaan tempat dia bekerja, lebih jauh. Lebih dalam. Sudah ada bayangan? Yayaa.. sama kayak jaman SMP/SMA gitu deehh :D Anyway, biasanya NHO ditempat aku bekerja, cukup 2 hari saja loohh.. but specially for apprenticer, we have 4 days to know deep inside about our company! Yeaahh! \^O^/ Tanggal 19 aku signing kontrak, dan selasa till jumat, aku juga temen-temen lainnya mengetahui banyak hal tentang perusahaan. Hari pertama (Selasa) perkenalan tentang our company. Culturenya, tata tertibnya, peraturan, wah banyak deh.. Seru. Ohya, sesuatu yang menarik disana, sebelum presentasi kita ada games unyu gitu, segala tuker2an sepatu, berasa Cinderella gitu gue sepatunya cuma satu xD
Menariknya lagi, adalah Enggar atau Jalu salah satu temen aku yang lolos as apprenticer, nanya: “Mbak, sebenernya yang daftar Apprentice berapa orang sih?” #Eeaa #Kepo
Mbak Aztia jawab, “Kenapa nggar? Pengen ngerasa menang ya, telah melewati berratus-ratus lawan?” hihihii nyebelin yaa jawabannya Mbak Aztia :P:P
Finally dijawab sih, “yang udah kirim CV ke aku ada sekitar 1100-an pelamar, karena sudah terlalu banyak, akhirnya loker yang aku buka satu bulan, terpaksa aku tutup di dua minggu awal. Karena pelamar terlalu banyak, kemudian dari pelamar yang masuk tersebut, terpilihlah 90 orang untuk psikotes, yang kemudian disaring lagi menjadi 45 untuk FGD, dan setengahnya untuk Interview Panel, dan akhirnya, kalian lah 14 orang yang terpilih..”
Huwwaaaa.. Merinding Disko boookk dengernyaaa! At that time, aku ngerasa.. ya Alloh.. Alhamdulillah saya bisa sampai pada tahap ini. Seriously, ‘rasa menang’ itu emang ada dan dapet banget waktu Mba Aztia ngomong kayak gitu. Sama kayak waktu dapet SMP Favorit, SMA Favorit atau PTN terkemuka gitu kali yaa.. :’) Subhanalloh..

Hmm.. mau diceritain hari pertama juga? Oke, oke.. Hari pertama hanya sign kontrak sih.. Ohya, dihari itu, finally kita semua, baru sama-sama tau siapa-siapa aja yang terpilih sebagai *ehem* Apprenticer! Hiii ^0^/
Aku ketemu sama temen yang timing interviewnya bareng. Kalo yang Psikotes dan FGD bareng aku, gak ada yang lolos. Fffuuu :3
Kemudian, kontraknya disuruh baca baik-baik dan seksama. Tapi, biasalah orang HCD nya becandain kita-kita yang masih muda unyu-unyu ini, halaman tujuhnya diliat, halaman tujuh. Kalian tau, halaman tujuh halaman berisikan apa? Nominal kompensasi! Hihihiii XD begitu ada pertanyaan “ ada yang mau ditanyakan?” banyak tuh yang nanya, tapi gak ada yang nanya tentang kompensasi :P

Kemudiaann, dalam waktu 4 hari itu kita semua, dikasih tau tentang product-product perusahaan, competitor, sedikit analisa tentang product dan competitor, IT, Revenue perusahaan, waaahh.. banyaaakk! Pokonya seruuu! Gak kalah seru juga karena kita dikasih petuah petuah keren dari VP dan beberapa GM/Manager disana. Teruuss, kita kita diajak mengenal/mengunjungi canvasser, customer service, dan BTS kita..
Hhhmmff.. alhamdulillaahh.. Nadya senang sekali dikuliahi gratis seperti itu! :P Sejatinya, apprentice adalah program untuk bibit-bibit baru yang belum punya pengalaman/minim pengalaman, supaya mengenal dunia kerja, dunia praktek lebih dalam. Jadi, kalau disimpulkan, apprentice itu belajar, tapi dibayar. Gak bayar kayak kuliah. Kalo kuliah kan belajar tapi kita bayar, toh? Sama persis dengan prinsip aku kuliah sambil kerja tempo lalu. Perhitungannya seperti ini, aku kuliah di tempat yang eksistensinya, hmm.. bias dibilang, meragukan. Ya siapa juga yang kenal kampus gue WKWK. Walaupun akreditasinya A, dan satu-satunya PTS yang menyediakan jurusan Strata 1 Perpajakan (FYI: jurusan S1 Perpajakan di Indonesia hanya ada di 2 kampus: UI dan Kampus gue) di Indonesia, hal itu tetep juga gak ngebuat kampus aku eksis. Kasian ya. Hahahaasumpahngakaksendirihahaha. X’D

Dan oleh sebab itu, maka.. penjajahan diatas dunia … *hening*
… lanjut, dan oleh sebab ituu.. begitu aku lulus as fresh graduate without experience, even IPK aku cum laude, 4.00 (misal) tetep kurang bersaing sama lulusan-lulusan PTN diluar sana. How to be a qualified person for some company? Yes, pengalaman. Seriously, aku pinter (katanya sih, Alhamdulillah kalo iya #pret :P:P) lebih banyak karena kerja. Jadi ketika belajar dikampus, aku ngerti tuh teori hubungannya kemana, prakteknya gimana, masalah dan tantangan yang biasa muncul apa, contoh kasusnya apa, penyelesaiannya secara teori gimana, secara praktek gimana. Well, compare. Teori-praktek-teori-praktek, itu jelas lebih mudah dimengerti sih, kalo menurut aku. Nah jadi, kalo pagi (kerja) aku belajar dikasih ‘uang jajan’ tiap bulan. Kalo malem (kuliah) orang tua aku ngeluarin biaya buat gue kuliah. Nah kalo mahasiswa-mahasiswa rajin udah buat metode belajar dengan menggunakan jam kerja untuk belajar, yakni 8 jam sehari. Gue? 10 jam deh tuh, ditambah jam kuliah. Cape? Bangeett. Tapi seru sih, kalo bosen di kantor, ada penghiburnya di kuliah. Kalo bosen sama tugas, bisa nongkrong di sevel pake ‘uang jajan sendiri’ dari kantor. Yang agak repot sih, kalo udah jenuh dua-duanya. Pengennya nikah, tapi ya mau gimana.. #plakk! Ngahahahahanajis.

Alhamdulillah lah ya, gue cukup bangga dengan hasil keringet gue (udah kayak nguli aja kerjanya pake keringet :P) yang bisa gue pake buat biaya kuliah di semester enam. Tapi masih patungan sih sama Papa hihii :P ya abisnya satu semester kurang lebih 4juta, bagi dua: 2juta masing-masing. Mahal kan? Iya kan? #halah #alesan :P Gak semua orang bisa bayar kuliah pake keringet sendiri meeenn. Walopun gue juga gak full-full amat biayain kuliah sendiri, dan gak dari semester satu juga, tapi at least gue sedang dalam proses berusaha mandiri. :’D Kemudian daripada itu, gue udah gak minta uang jajan lagi dari semester 3. gue udah bisa menghasilkan uang jajan sendiri dengan ngajar-ngajar lucu di bimbel. hahahaa. Keren kan gue? yaiyalah gue keren banget! WKWK << lhaa ini kenapa jadi curhaT+narsis -___- maap. Kelepasan.
Oke, back to the topic, setelah gue lulus, berpengalaman, IPK gak jelek-jelek amat, suka ikut seminar dan berorganisasi, banyak dooaaaaa, nah.. boleh deh kita adu sama lulusan-lulusan PTN terkenal itu. I’m not as worst as u thought yesterday, right? Yeah.
Ini cara berpikir gue sebelum, semester tujuh. Semester 6 akhir sampai sekarang gue udah mulai membiaskan mimpi gue jadi karyawan teladan. Ya menurut lo aja deh kan, gue udah nyuri start kerja dari kapan tau, disaat fresh graduate lagi heboh-hebohnya pengen kerja, gue udah sampe tahap “cape ya kerja, pengen kawin aja lah.” #halah << itu boong :P untuk hal-hal kayak gitu sih, mood-mood an aja deh yaa. Yang jelas, udah mulai kebuka pikirannya, “gue gak bisa nine to five begini terus, Monday to Friday berangkat ke kantor ninggalin anak dirumah.” #eeaa gayanya kayak udah punya anak WKWK.

Dari sana, gue berpikir someday harus uang yang bekerja untuk gue, bukan gue yang bekerja untuk uang. Nah, caranya itu yang beda-beda. Ada orang yang mulai usaha dengan modal seadanya, atau modal luar biasa dan belajar dari sana. Atau banyaklah ya cara mereka menuju suatu hal yang pasti, yakni bebas financial, secepatnya. Dan gue, memilih jalan (aman) ini (masih dengan belajar, sebagai karyawan), gak perlu gue jelaskan proses dan perhitungannya, mari kita usahakan saja bersama, cita-cita yang kita inginkan tersebut.
NHO dan berbagai pola pikir juga tambahan wawasan dan banyak curhatnya ini, saya nyatakan, celecai ;D

XLence Apprentice Program - Part 3

Yehaaa.. berhubung masih gatel tangannya, lanjutin sekarang dulu deh :P ohiya, belom salam.. Assalamualaikum Wr Wb! :'D
Hmm.. Sampe mana tadi, ohya.. sampe Munir. Iyaa.. gue sampe mikirin Munir coba, kurang cerdas apa gue lagi sakit mikirin si Munir! Bhahahahaa. #dikeplak

Nah, tes FGD nya itu hari senin sore, jam 3. Berangkatlah gue dari rumah (Depok) bermodalkan nekat (lagi). Masih sakit, kleyengan, panas, pusing, tapi emang ya.. Alloh itu beserta prasangkamu.. Siapa yang bersungguh-sungguh maka akan Alloh tunjukkan jalannya. Kebayang dong, naek angkot - panas. Trus disambung naik Commuter Line, yang siang itu cukup dingin karena gue lagi gak enak badan. Tambah gaenak badan aja gue. Logikanya. Tapi.. voila!! Sampe Menara Prima, Kuningan Lt. 20. gue sembuh. atau paling tidak, perasaan dan kondisi fisik gue jauuh lebih baik dari sebelum berangkat. Saat diperjalanan, gue cuma bisa pasrah dan melafalkan kalimat-kalimat pujian kepada Alloh, yah.. mudah-mudahan Alloh mendengar. Dan Alloh mendengar.

Dengan kondisi kurang fit tersebut, gue di test untuk mengerjakan soal analisa tentang pengangkatan supervisor, kriteria yang paling utama, sampai kriteria yang tidak penting, diurutkan, lalu di tulis alasannya. 10 Menit. Ohwaw! ada 7 kriteria disana. Setelah soal mandiri selesai, kami, satu team 6 orang didalam ruangan tersebut, harus merumuskan bersama, dengan cara diskusi bukan voting. Seru? ya, lumayan, ada volunteer dari anak STT Telkom, yang membuka diskusi, untuk menentukan point kriteria pertama, cukup terjadi perbedaan pendapat antara kubu dia, dan kubu gue. Yang masing-masing kubu terdiri dari 3 orang.

Satu hal lagi yang sebenarnya bikin agak down, ya gue gatau analisa awal gue bener atau gak.. kemudian mereka, berasal dari Universitas-Universitas keren, macem UI, Perbanas, Binus, STT Telkom, USU, Kemaren sih gue gak liat anak ITB tapi biasanya, ngumpul juga tuh anak-anak ITB di XL.. kemudian gue?? Helloo~ ngimpi banget kayanya yaaa.. Tapi yasudahlah.. Semua berangkat dari mimpi dan nekat.

Kenapa gue berusaha banget XL Apprentice ini gue HARUS LOLOS? Iya, gue minta dengan sesungguhnya minta, mulai dari do'a sampe hajat, nangis berdarahdarah << Lebay. Satu hal, sepele mungkin, cuma karena Papa gue minta. Papa jarang minta sesuatu sama gue, Papa pinter, kelewatan pinternya. IQ nya tinggi bukan karena latihan soal-soal Tes IQ kayak kebanyakan orang, tapi emang pinter banget. Keturunanan kakek. Dan gue? Gak ada apa-apanya dibanding Papa. Jauh. Dan yah, gue sedih.. Waktu di SMP, itu ada yang namanya kertas bertuliskan nama-nama seluruh ranking (1,2,3) dari kelas satu sampe kelas tiga, beserta juara umum disetiap angkatannya. Kertas itu dibagikan untuk seluruh siswa-siswi SMP setiap ngambil raport. Tau Papa pernah ngomong apa ke gue? "Coba dong, nama kamu ada disini.." Dan gue gak bisa ngabulin permintaan itu. Dan gue masih kepikiran sampe saat ini. Bagi gue, itu utang. Yang belom gue tebus. Sedih banget rasanya gak bisa ngabulin permintaan Papa. Yang paling nyesek juga adalah, jumlah raport gue 95, dikelas gue 1.4 gue rangking 6. Dikelas sebelah, 1.3 akumulatif seluruh pelajaran (95) itu ranking 3, dan namanya terpampang di kertas itu. JLEB!!! Pait banget. Haahh.. tapi yasudahlah yaa, masa lalu :'P

Nah, sekarang.. berhubung bokap gue MINTA lagi.. (yang mana bokap minta juga gue kerja di auditor tapi gak terkabul) maka kali ini gue berusaha pol-polan, supaya XL Apprentice lulus! Belajar? Gak juga.. gue tau kalo belajar sekarang mah ya telat juga kalee.. nah itu tadi yang gue bilang, do'a nya.. sampe berdarah-darah.. Finally.. Gue lolos seleksi tahap 3. :'D Hahh..

Invitationnya kemudian untuk mengikuti seleksi tahap 4, interview panel. Disini para calon apprentice bakalan diinterview sama usernya. Gue, diinterview 4 Orang Finance. 2 dari accounting, 1 dari budgeting, dan 1 orang dari treasury. Tak ketinggalan 1 HRD nya. Mba Aztia. Jadi, dalam 1 ruangan, gue disidang 5 orang tua, yang bakal nanya-nanya sepuas hatinya! Ohmy.. -__________-
Deg-degan? JELAS! GAK USAH DITANYA. Yah, gataulah itu.. ditanya gue jawab seadanya.. Ketika panel selesai, gue mulai kepikiran lagi.. Gue gak yakin bakal lulus, dengan jawaban-jawaban gue tadi. Tapi gue tau, kemana gue harus cerita.. Mba Murti. Seseorang yang sangat yakin, 99% gue bakalan lulus apprentice. Gue cerita, dan dia cuma bilang, "lulus.. percaya kata aku." Kemudian dia langsung ngebahas tentang traktiran.. hadeeuuh. Tapi alhamdulillah, berkat dia juga gue selalu bisa tenang, ikhlas, tawakal apapun yang terjadi, tapi tetep usaha dengan do'a..

Waktu yang ditunggu-tunggu datang, pengumuman invitation Medical check up. Hari itu, gue pantengin email gue. Galau. Gak ada invitation. Fixed. gak lulus nih. Gue cerita ke San-san. Kata San-san, kemungkinan pengumuman diundur, gue juga gitu kemaren. Oke, secercah harapan muncul kembali.. Hingga disuatu siang.. Jengjeeng *email masuk* *mba aztia - HRD XL Apprentice*
AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAKKK!!! SHOOCKEEDD!

Reflek sujud ditempat langsung! aahh.. Alhamduliillaaaahh.. gue sempet menitikkan air mata loh! aaahh.. indah banget rasanya, langsung sms Papa Mama, syukur ke mereka atas doanya dan semuanya. Pesen Papa cuma satu: "Bersyukur dengan lebih rajin beribadahnya ya.." Gue terharu meeenn.. Pesen orang tua yang tetep gak jauh-jauh dari perintah Tuhannya.. hari itu indah banget. Hari itu, gue akhirnya bisa bilang.. "Pa.. Uni bisa buktiin ke Papa.. kalo Uni bisa.. :')" Hari itu sama kayak hari dimana gue sidang S1 yang minim persiapan, modal do'a dan ajaib bisa dapet B+.. Dimana, paginya Papa Mama sms, bilang.. "Uni yang yakin.. percaya pasti bisa.. mama papa udah do'a malem, do'a sama-sama buat Uni. pagi ini juga, dhuha bareng.."
Indaaaahh bangettt ya Alloh.. Alhamdulillaaahh..

Selasa kemaren gue udah Med-Check, dan Senin besok, gue sign kontrak as XL Apprentice!

Finallyy.. Alhamdulillahi robbil 'alamiin.. :'):'):')

XLence Apprentice Program Part 2

Assalamualaikum Wrohmatullohi Wabarokaatuuhh..
Wah! Tak terasa sudah lama nggak nyamfah di disini eeaa.. Kangen! banyak hal yang seru belakangan iniihh.. Hhhmmhh >,<

Okeh, Di post ini kayaknya aku mau cerita tentaaaaaang..
XL Apprenticee! Yehehehehehe :'D

Seperti di post sebelumnya mengenai program XL Apprentice yang aku ceritakan seadanya karena buru-buru dan nggak mau sesumbar dulu << anaknya suka sesumbar kalo udah sukses *pret HAHAHA. nggak deh yaaa, tetep kok aku pribadi baik hati dan low profile :P Boasanya suka sharing aja tentang yang terjadi dihidupnya, siapa tau bisa jadi inspirasi orang-orang. Kalopun nggak ada yang terinspirasi (mending lo semua nggak usah baca-baca blog orang kalo cuma pengen ngehina deh) << tetiba nyolot ... | at least punya kenang-kenangan buat anak cucu aku nanti, mereka bisa tau, siapa Bundanya, Neneknya, gimana pegalaman hidupnya, warna warni kesehariannya..
Hai Nak.. mudah-mudahan banyak hal positif yang bisa kalian petik dari blog Bunda yah.. Bunda sayang kalian, dan selalu mendo'akan tentang kalian sejak kalian belum ada. Sejak bunda masih duduk di bangku SMP.. :') ini kenapa jadi kayak tali kasih gini prolognya Naadd -______- Okay, maaf :'P

Back to the topic, mengenai penerimaan seleksi awal program XL Apprentice kemariiinn.. Pertama-tama aku mau cerita apa sih itu XL Apprentice? XL Apprentice adalah salah satu program CSR yang diadakan oleh XL Axiata (provider) untuk menyaring pelajar-pelajar unggul yang baru lulus Sarjana, maupun Pasca Sarjana. Jadi program tersebut untuk freshgradute? Yap. Benar.
Apa aja persyaratannya supaya bisa daftar? beberapa syaratnya yakni, IPK diatas 3.00. Freshgraduate. Usia 22-23 untuk Strata 1. Dan usia 24-25, untuk strata 2. Lulusan universitas terkemuaka.

Untuk postingan kemarin, aku baru saja lulus tahap seleksi satu. Ya, yang diatas itu. Sempet shock, kenapa? Meeenn.. siapa yang tau kampus gua? BIG NO ONE. Ya gak? Secara administratif, gue, adalah pelamar yang bakal dilempar gitu aja CV nya. Iya gak> Iya doong. Modal nekat aja, ya.. nothing to lose lah menurut gue. Tinggal send CV beserta scan ijazah dan kawan kawan, lo;os syukur.. gak lolos yaudah selow.. Toh gue udah stay di XL.. akan banyak kesempatan berikutnya. Atau tahun depan gue bisa ikut lagi toh :P Yah, banyaklah kesempatan. Daann.. Alloh berkehendak lain! Gue lolos seleksi satu. Wuihh.. senengnyaaa.. baru seleksi satu sih padahaall.. tapi disitu gue pecaya, logika lo, gak seberapa dibanding kekuasaan Alloh.

Awalnya gue nggak sengaja nanya-nanya ke anak Apprentice di team gue (supplier management). Gue nggak tau apa sih itu apprentice, dan dia ngejelasin panjang lebar tentang apprentice. Setelah gue tau, " aaahh itu yang diomongin papa gue kemaren-kemareenn!" (bokap gue nyuruh gue ikutan program management trainee nya XL yang mana gue nya cuma ho-oh ho-oh aja, gangerti). Disitu gue bilang, pengen banget ikutan itu , San. (nama temen gue Sudarsan, panggilannya San-San, kuliah di Binus, bergolongan darah B, asli Bangka Belitong. Weey! anggota Laskar Pelangi! hihihii) Dengan sigap, San-san ngasih tau gue, ini buka lagi koook.. batch 8. For any major, kalo gue kemaren batch 7 cuma lulusan IT doang yang dicari.."
Gak pake mikir panjang, besoknya gue kirim CV ke San-san. Kata San-san, kalo rekomendasi dari apprentice lama, bakal lebih "diliat" HRD, CV nya..
Dengan santainya, seperti biasa gue menjalani hidup, dan nggak ngarep-ngarep amat bakal lolos, tibatiba, 2 hari kemudian *jengjeeeng* masuklah invitation psikotes seleksi tahap 2 XL Apprentice. Gue girang dong! Dengan cepatnya, gue kabarin temen gue, Mba Murti, anak Bandung lulusan sastra Inggris Unpad, bergolongan darah AB yang AB banget. Sumpaaaaaahh.. lo kalo biasa liat ciri-ciri golongan darah AB di komik-komik golongan darah, nah itu Dia banget! hahahaha. Dia seneng sekaligus ngomong: " tuhkan, aku bilang juga apa.. pasti lolos deh. Nih ya, aku kasih tau.. kamu pasti lolos Apprentice ... " Panjang deh obrolannya, sampe dia udah mikirin kalo gue lolos Apprentice, traktiran apa yang bakal dia minta ke gue. Dan itu beneran terjadi. Gaktau dia punya indera ke enam, tujuh atau delapan, tapi kata dia, omongan dia emang alhamdulillah suka benar. Makanya, dirumah ibunya, dengerin banget apa kata dia. Wuh.. Ohya, gue juga cerita ke San-san.

Singkat cerita, gue ikut psikotes, pagi-pagi jam 8. Ruangan dingin bersama 8 orang. Psikotesnya sih katanya tes intelegensi, yang soalnya pake soal cerita berbau IT. hidiih. ngerti juga kagak. Kemudia disambung English test Reading-Vocab-Grammar-Listening. Berhubung gue lemah di grammar, jadi gue lewatin lah soal itu. Dan kemudian waktu hampir selesai, jadi soal grammarnya gue isi opsi A semua. HAHAHAHAHAA. Ya gue gangerti, sok mikir juga belom tentu bener. Gue isi A semua, lumayan lah yaa satu dua ada yang bener. HAHAHAHA. Secara gue juga gak ada persiapan apa-apa gitu kaann.. tiba-tiba test aja. Yaudahlah, gue cuma mikir, kalo emang ini rejeki gue, gue tetep bakal lolos seleksi kok, insyaAlloh.
Dan benar saja, Alloh menghendaki. Kemudian gue diundang seleksi tahap tiga. FGD - Forum Grup Diskusi. Disini gue lagi sakit. Pulang dari Bandung, yang gak tau gue makan apa, entah itu blackberry yang gak dicuci langsung gue makan atau masakan di nikahannya Mas Manto.. entahlah, yang jelas saat dibandung, malem minggu itu, gue diare setiap satu jam sekali dan begonya gue, gue gak minum obat, gak minum air putih, sama sekali gak kepikiran nyembuhin atau at least memperbaiki kedaan. Gue pasrah dan sumpah.. udah lamaaa banget gue gak ngerasain sakit yang kayak mau mati gitu. Terakhir, gue tifus waktu SMP kelas 3, 10 hari bedrest dirumah, dan itu terpaksa masuk sekolah karena mau ujian. 10 hari udah bedrest aja masih lemes pusing gak jelas gitu. Dan gue ngerasain lagi, setelah sekian lama, rasa sakit yang ... "kalo gue emang bakal diambil sekarang, bahagian mama papa Ya Alloh.." Gue cuma kepikiran mereka, gue belom sempet bahagiaan mereka, gue masih punya 3 adik-adik.. aahh banyak banget pikiran gue. Dan gue inget Munir, yang mati karena diare.

Anywaayy.. sambung besok yaa, belom sholat maghrib nih..
dadaaaah! Wassalamualaikum wr. wb
:D:D:D

Think randomly

Kenapa selektif?
Karena sejatinya, bagi setiap wanita hal tersebut, hanya dilakukan satu kali seumur hidup. berbeda dengan laki-laki.

Saya kurang suka dengan pendapat, jangan selektif-selektif, nanti jadi lalalalala.. (negative).

Adapun seseorang belum menikah, entah berapapun usianya, bukan karena dia tidak laku. Tapi karena itulah jalan hidup yang Alloh pilihkan terhadap dia. Pun juga dengan siapapun dia menikah, bukan berarti tidak ada pilihan atau salah pilih, sekalipun gagal (bercerai), itu memang sudah jalan hidup yang Alloh takdirkan kepada dia.

Kenapa setiap individu tidak berusaha berbicara dengan hati-hati? Yah, saya maksudnya. Karena saya pun, terkadang suka berbicara tanpa berpikir panjang.

Kalau setiap orang boleh memilih jalan hidupnya masing-masing, setiap orang pasti memilih jalan hidup yang baik dan menyenangkan untuk dijalani. Tapi kenyataannya tidak bisa seperti itu kan? Lalu kenapa selalu mempermasalahkan jalan hidup orang lain, yang ketika kalian berbicara dengan analisa terbatas kalian pun, hidup orang tersebut tidak akan berubah?

Benar, jika dalilnya adalah rubahlah nasibmu, maka Alloh akan rubah keadaan kalian. Tapi tidak sedikit pula orang yang sudah berusaha, namun Alloh tetap coba dia dengan tidak merubah keadaannya. Pernyataan ini bukan membenarkan segala sesuatu akhirnya, yaa pasrahkan saja kepada Qodar, toh jika memang berubah ya berubah, jika tidak ya tidak. Bukan.

Tapi lebih kepada, jangan terlalu banyak analisa dan pertanyaan tentang masa lalu. Syukuri, pelajari, usahakan, dan tetap tawakal. Saya rasa itu akan membuat hidup, berangsur-angsur menjadi lebih baik...

The Beginning Lessons in November 2012

Halloooww! Assalamualaikum Warohmatullohi Wabarokaatuuhh..
\O/
Bismillahirohmaanirrohiimm..
Okay, awali postingan ini dengan bacaan basmalah. biar isi nya makin keceh #tsaah

Pelajaran di awal November ini, super sekali. Kenapa? Karena saya sadar, saya masih dalam keadaan terombang-ambingnya ilmu, idealisme, ego, harapan orang tua dan berbagai aspek yang membuat saya sulit menentukan jalan tengah mana yang saya harus ambil, sehingga jalan tengah tersebut menjadi solusi atas prioritas sesungguhnya yang harus dipenuhi tanpa menyakiti hati masing-masing orang yang berada diluar kapasitas saya untuk menentukan pola pikir dan suasana hati mereka.

Saya tipe orang yang menghargai perbedaan pendapat, saya adalah tipe orang yang tau bahwa haknya orang tua adalah dithoati, dan saya adalah tipe orang yang sudah memiliki idealisme, serta prinsip-prinsip hidup yang akan saya jadikan acuan sebagai tata cara saya menjalani kehidupan.

Untuk segala perbedaan pendapat, i will respect you. Tapi, ketika perbedaan pendapat tersebut bertentangan dengan quran hadits, kemungkinan besar, saya tidak lagi respect. Hanya menghargai orang tersebut sebagai manusia, yang sudah sepatutnya dihargai. Karena manusia memiliki hak untuk dihargai oleh orang lain. Kecuali, orang lain tersebut bisa mematahkan pendapat saya, dengan alasan yang bijak. Saya sportif. Saya akan dengan mudah mengatakan anda benar, jika anda memang benar.

Untuk haknya orang tua yang harus selalu dithoati, satu hal, saya ingin mengetahui apakah hanya saya, atau ada ribuan manusia diluar sana, yang ketika sudah memiliki prinsip hidupnya masing-masing, dan segera ingin berkeluarga hanya karena ingin segera membangun kehidupan dengan cara dan idealismenya sendiri?
Mungkin ada, mungkin ribuan, atau mungkin malah hanya puluhan.
Tapi pelajaran yang saya petik dari rekan sekantor saya, Mbak Ikhe, yakni adalah cara Alloh menjaga seseorang lewat perantara orang tuanya. Tersentak? Iya. Saya faham, ridho orang tua adalah ridhonya Alloh. Saya faham betul. Tapi saya sebagai manusia yang masih suka khilaf, suka berpikir bahwa apa yang saya pikirkan, adalah yang terbaik bagi saya, sekalipun itu kata orang tua, kata orang yang lebih berpengalaman, kata orang .. siapa ajalah, selama dia nggak bisa mematahkan argumen saya dengan tepat dan bijak sesuai Quran Hadits, maka hal-hal tersebut, kemungkinan besar hanya akan masuk kuping kana keluar kuping kiri. Saya akan tetap mendengarkan dengan khidmat, menghormati dengan baik. Tapi tidak saya praktikkan, kemungkinan..

Hal tersebut masih saya bilang mungkin, karena ada waktunya saya berpikir ada benarbnya juga kata mereka. Tapi tetap, tidak selalu benar :P

Saya bukan seseorang yang benar-benar stick the rule, Quran Hadits Oriented, tidak.. Saya masih memiliki dosa, dan akan melakukan beberapa dosa-dosa/kesalahan-kesalahan dalam perjalanan kehidupan saya. Hanya saja, ada beberapa prinsip hidup yang pandangannya sudah berbeda tafsir dengan orang-orang yang saya hormati, juga dengan orang-orang (yang katanya) berpengalaman dalam hal tersebut.

Hampir semua orang dikantor ataupun dikampus menanyakan, kenapa saya terkesan seperti buru-buru menikah, ingin cepat menikah, atau apalah bahasa mereka. Dalam pandangan mereka, bukan tidak mungkin mereka berpikir bahwa, sebegitu tidak tahankah kamu, Nad? eits.. HAHA. apa coba yang gak tahan?
atau apalah yaa, terserah mereka.

Mulai dewasa, mulai bisa berpikir, mulai bisa memutuskan, mulai bisa memilah mana yang baik, mulai beridealisme, mulai berprinsip, mulai memiliki tata cara kehidupan sendiri, hmmfff... Banyak hal yang saya rasa, saat ini, sudah saatnya saya melangkah ke fase kehidupan saya selanjutnya. Memiliki sebuah keluarga baru, dengan prinsip-prinsip hidup yang sesuai dengan ekspektasi saya. Rasanya saya egois sekali disini.. Tapi tidak juga, karena saya lebih banyak mengalahkan ego saya didepan orang-orang yang saya hormati dan saya thoati. Yah, walaupun berat, walaupun dengan tangis, kadang.. Dan seharusnya memang begitu, karena menthoati mereka diatas keinginan baik saya juga adalah salah satu prinsip hidup saya.

Hal ini bukan berarti mereka mendidik saya dengan tidak atau kurang baik, tidak.. Mereka mendidik dengan baik sekali, sehingga lahirlah seorang Nadya, dengan berbagai kerumitannya, dengan berbagai pemikiran-pemikirannya.

Ada suatu waktu, dimana saya sangat menginginkan suatu hal yang baik, menurut saya, pun Quran Hadits, tapi bagi mereka belum. Entah belum atau tidak, atau jangan, intinya mereka beroposisi dengan pendapat saya. Saya merasa itu tidak adil. Saya ingin melakukan hal tersebut, sejatinya untuk mencari surga, lalu kenapa mereka berpandangan seperti itu, terhadap rencana saya?

Saat ini, saya mulai bekajar 'melihat' dari sudut pandang lain, seperti yang saya diskusikan oleh teman sekantor saya yang usianya jauh lebih tua diatas saya.

Beberapa hal, saya belajar.
Tentang bagaimana Alloh mengirimkan 2 mahkluk yang senantiasa akan selalu menjaga saya, bagaimanapun keadaan mereka.
Tentang bagaimana belajar bersabar, bahwa tidak selalu pendapat saya benarm, sekalipun secara Quran Hadits benar. Karena semua tetap akan berjalan sesuai tracknya. Ketika hal tersebut tidak dapat dicapai karena saya mengalahkan ego saya atas kethoatan orang tua saya, maka itulah jalan terbaik. Bukan penghalang, mereka bukan penghalang saya dalam mencari pahala, namun Ridho mereka adalah Ridho Alloh.
Tentang bagaimana menerima semua usaha dan do'a yang telah dipanjatkan dengan hati lapang, apapun hasilnya.
Tentang bagaimana bersabar, pelan-pelan mengambil hati mereka, membuktikan kepada mereka bahwa jalan yang saya pilih, tidak mutlak akan gagal, melainkan Ridho dan do'a merekalah yang akan menentukan saya gagal, atau berhasil.

Akhirnya, saya tau harus bagaimana menentukan sikap. Saya tau, jalan tengah mana yang harus saya ambil. Alhamdulillah :')

XLence Apprentice Program

Taraaaaaaaaaaaaa~
Assalamualaikum guys!
Sebenernya banyaaakk banget yang mau di ceritain di dunia perkantoran, berhubung lagi berjuang dan fokus dijalan ini.. sementara mau curhat tentang ini. Hhmm.. gak curhat juga sih, sedang berusaha tepatnya! YEAH!

dalam kurun waktu yang cukup singkat, 2 hari, dan gak disengaja pula masukkin CV nya. Intinya banyak keajaiban disini. Dan akhirnya, aku memasuki tahap ini:



Sekarang, waktunya berdoa dan mempersiapkan segala sesuatunya! Bismillaahhh..
Impian aku muluk-muluk! Tapi aku juga sudah menyiapkan sisi tawakal di hati, jika terjadi sesuatu yang tidak diharapkan.
Doakan aku yaa cemans cemaaanss \>.<

XLence Apprentice Program! GO! GO! GOOOOOO! >,<

Tidak

Kemungkinan tidak. Saat semua hal yang tidak diharapkan terjadi, dan terjadi di depan mata. Saat hal-hal yang sulit diminta, dan itu nyata.

Hati ini membatu. Padahal aku tidak menginginkannya. Tidak sama sekali. Hanya berusaha menjadi kuat. Kuat didalam.
Aku melupakannya. Padahal tidak.
Aku menyimpannya, rapat-rapat, sampai ia benar-benar terkubur dan habis ditelan bumi. Alih-alih aku berharap ada yang membukanya, sambil tersenyum penuh tanggung jawab. Mimpi itu, salah. Ia tidak searah dengan mata angin. Sehingga tersadar, api itu harus dipadamkan tanpa berharap suatu saat akan menyala. Terang.

Akan ada perjalanan menata hati dan mengobarkan api bersama yang tepat. Yang hembusan anginnya searah dengan mata anginku.

Analogi Hukum Newton

Assalamualaikum Wr. Wb Cemuaaa >.<


Sedikit nasihat dari teman saya Ferry Aziz, Mahasiswa FMIPA-Fisika UI, tingkat akhir yang sedang menjalani kesibukan skripsinya yang saya kutip disini.

Penasaran?

Mari kita simak! :D:D:D

HUKUM NEWTON
Newton merupakan ilmuwan Inggris yang mendalami Dinamika, yaitu cabang fisika yang mempelajari tentang gerak. Newton mengemukakan tiga hukum tentang gerak :

Hukum I Newton
Hukum Kelembaman ( F = 0 )
“Suatu benda yang diam akan tetap diam, dan suatu benda yang sedang bergerak lurus beraturan akan tetap bergerak lurus beraturan, kecuali bila ada gaya luar yang bekerja pada benda itu“.

Hukum II Newton
“ Massa benda dipengaruhi oleh gaya luar yang berbanding terbalik dengan percepatan gerak benda tersebut“
Secara matematis ditulis :
dengan : F = gaya luar ( N atau kg ms-2 )
m = massa benda (kg)
a = percepatan benda (ms-2)


Hukum III Newton
Hukum aksi reaksi
“ Suatu benda mendapatkan gaya dikarenakan berinteraksi dengan benda yang lain“ F aksi = - F reaksi
Secara matematis ditulis :
tanda (-) menunjukkan arah gaya yang berlawanan.


Analoginya:
Hukum I Newton
Hukum Kelembaman ( F = 0 )
“Keimanan/Kefahaman (bila tidak diasah/diupdate) akan tetap (tidak berubah/berkembang), kecuali bila ada Nasehat, Mengaji yang bekerja pada diri seseorang, sehingga menghasilkan perubahan, atau F =/ (tidak sama dengan) 0“.

Hukum II Newton
F=Ma.
M= Manusia
a= Amalan. "Untuk Menghasilkan pahala, kita memerlukan Manusia dan Amalan".

Hukum III Newton
Hukum aksi reaksi
F aksi = - F reaksi
“Tersenyumlah, maka orang lain akan tersenyum kepadamu“
"Berbuat baiklah, maka orang lain akan berbuat baik pula kepadamu"
"Anfiq, Unfik 'Alaik - Berinfaklah, maka aku akan menginfakkan (memberi rezeki) pada kalian".


Yaaakk! Bagus yaahh..
Semoga Bermanfaat! \^O^/

Tuan..

Hal yang perlu anda tau, saya berusaha mencari anda, Tuan. Mungkin seharusnya saya tetap dalam keyakinan saya bahwa anda akan datang disaat yang tepat, tapi ya.. saya manusia. Saya tidak sabar. Seharusnya, manusia bukanlah alasan untuk tidak bersabar bagi saya.

Berkali-kali kaum anda mendekati saya, dan beberapa kali saya kecewa. Mungkin salah satu dari mereka adalah anda, dan mungkin juga tidak. Saya hanya saja berdo'a, jika mereka yang mendekati saya bukanlah anda, maka saya meminta kepada Tuhan kita untuk menjauhkan saya dari mereka, dan hanya merekatkan cinta saya kepada anda.

Tapi, lagi-lagi, tetap, saya belum sabar, dan dengan kemampuan logika, analisa saya sebagai manusia, kemampuan meminta petunjuk dan merebahkan segala ego kepada Tuhan kita, membuat saya selalu mencoba menemukan anda. Mengikat anda dengan sebenar-benarnya ikatan.

Berkali-kali saya mengalami perasaan penuh di lambung, penuh kupu-kupu. Tapi saya tau, anda bukan sekedar efek indah dari kupu-kupu yang terbang di dalam lambung, anda bahkan hampir sama dengan gravitasi. Anda, akan menjatuhkan saya kepada cinta. Dan saya tidak dapat menolak gravitasi, menolak anda.

Anda tau, Tuan.. Saya benar benar berusaha menahan kesabaran saya untuk menjatuhkan diri saya kepada anda. Karena saya benar-benar belum utuh tanpa anda.

Mereka berbicara tentang kemelut yang mereka hadapi setelah mereka utuh, karena keutuhan dan gravtasi tak seindah yang saya tulis sekarang, atau sebelumnya, mengenai anda. Mereka berkata persoalannya akan lebih kompleks dari sekedar utuh dan gravitasi. Mungkin mereka benar. Mereka pengalaman. Mereka telah merasakan asam garam kehidupan.

Tapi anda tahu? Bagi saya, anda dan saya adalah utuh. Utuh dengan manisnya saya dan anda, utuh pula dengan duka nelangsanya anda dan saya. Ya, sekedar itu. Saya dan anda, akan kembali karena gaya gravitasi. Sesulit dan segetir apapun saat itu, saya dan anda, kita akan kembali dengan caraNya. Saya yakin itu, saya hanya sangat yakin dengan itu.

“Berhentilah merasa hampa. Berhentilah minta tolong untuk dilengkapi. Berhentilah berteriak-teriak ke sesuatu di luar sana. Berhentilah bersikap seperti ikan di dalam kolam yang malah mencari-cari air. Tidak ada seorang pun mampu melengkapi apa yang sudah utuh.” -Dewi Lestari, Supernova - Ksatria, Putri dan Bintang Jatuh



Sesuatu yang sampai saat ini membuat saya dapat bertahan ialah, karena saya yakin, anda mencintai saya. Dan saya, terlalu mencintai anda. Anda, yang tidak saya ketahui letaknya. Mungkin ini gila, tapi ini adalah cara saya memelihara keutuhan saya dengan anda.

Ketika saya merasa telah menemukan anda, dan ternyata bukan anda.. Cepat-cepat saya mengatur nafas saya untuk hidup, dan bertemu dengan anda, bahagia dengan anda. Tidak peduli dengan mereka yang bukanlah anda.

Ya, saya gila. Saya tergila-gila dengan anda. Segeralah jemput saya, Tuan.. Saya ingin merasakan hebatnya gravitasi yang membuat saya dan anda menjadi satu kesatuan yang utuh. Menjalani perjalanan menuju surga, bersama.

Review 'Edensor' - Tetralogi of Laskar Pelangi

Judul : Edensor (Buku Ketiga dari Tetralogi Laskar Pelangi) Penulis : Andrea Hirata Penerbit : PT. Bentang Pustaka Cetakan : I, Mei 2007 Tebal : 290 hlm ; 20.5 cm
“Bermimpilah, karena Tuhan akan memeluk mimpi-mimpi itu.” - Arai
Ini buku pertama dari Andrea Hirata yang aku baca. Sebenarnya ini malah buku ketiga dari tetralogi Laskar Pelanginya beliau. Pertama baca buku ini, saya sudah terpikat. Gaya bahasanya baik, nyaman -menurut saya loh ya. Penuturan kata-katanya tersusun, rapih dan mudah dibayangkan. Emosi yang ada didalam buku pun sampai kepada pembaca. Kalimat-kalimat metafora yang ia gunakan mampu mengejutkan pembacanya. Tak hanya kisah seru berpetualang ke berbagai negara yang membuai pembaca sehingga masuk dalam kisahnya, dalam setiap bagian-bagian kehidupannya, Om Andrea juga menyelipkan kata-kata perenungan bijak yang dapat membuat pembaca terharu, miris atau bahkan tersengat semangatnya. Saya sangat suka buku ini, dan baru kepo mencari buku Laskar Pelangi dan Sang Pemimpi. :P
Semua telah kami rasakan, dalam kemenangan manis yang gilang gemilang dan kekalahan getir yang paling memalukan, tapi selangkah pun kami tak mundur, tak pernah. Kami jatuh, bangkit, jatuh lagi, dan bangkit lagi. (hal 277) - Ikal -
Ikal dan Arai adalah pemeran utama dalam buku ini, yang tidak lain dan tidak bukan adalah Om Andrea sendiri dan sahabatnya, mereka adalah pemimpi yang berani melawan logika mereka. Di buku pertama Om Andrea, banyak sekali menceritakan pribadi-pribadi sahabat-sahabatnya Om Andrea, namun Arai lah yang terpilih masuk dalam cerita ini karena keberanian akan mimpinya. Mereka terlahir dalam keluarga yang sangat sederhana di Kota Belitong, tapi mereka yakin dengan mimpi setinggi langit yang mereka miliki.
“Murid-muridku, berkelanalah, jelajahi Eropa, jamah Afrika, termukan mozaik nasibmu di pelosok-pelosok dunia. Tuntut ilmu sampai ke Sorbonne di Prancis, saksikan karya-karya besar Antoni Gaudi si Spanyol.”
(hal 34) Pak Balia, guru SMA yang memberikan Mimpi kepada mereka, Ikal dan Arai. Mimpi inilah yang menjadi benang merah dari seluruh kisah kehidupan Ikal (Andrea) yang kemudian ditulis beliau ke dalam bentuk novel ini, sehingga lahirlah Tetralogi Laskar Pelangi. (Laskar Pelangi, Sang Pemimpi, Edensor, Maryamah Karpov). Mimpi yang didapat dari Pak Balia itu menyentak mereka, menggelisahkan hati dan pikiran mereka sehingga mereka menyimpannya sebagai mimpi yang harus mereka raih. Bayangkan, seorang saya pun tak terpikir unutuk menjelajahi Eropa dengan prestasi, bukan dengan harta. Mereka berangkat dari kemauan hati, tekad yang kuat melebihi baja sehingga peribahasa bagai punguk merindukan bulan, tak berlaku untuk mereka. Mereka tak menyerah dengan keterbatasan mereka dan terus berusaha untuk mewujudkannya. Dalam Edensor ini, mereka akhirnya berada puncak mimpi, tanah Eropa yang telah mereka perjuangkan. Om Andrea membungkus penggalan-penggalan mozaik kehidupannya dengan manis pada buku ini. Kisah-kisahnya pendek sekitar 5-10 halaman. Buku ini memuat 44 mozaik/bab yang ditulis dengan renyah dan adiktif. Sehingga di buku setebal 288 halaman ini selalu menerbitkan kejutan-kejutan disetiap sesinya. Memberikan hal-hal yang memikat ketika pertama kali baca, hingga akhir buku ini. Di awal-awal novel ini, Om Andrea mengisahkan kisah-kisah Ikal semasa masih di P. Belitong, bekerja di Bogor, hingga keberangkatannya menuju Sorbonne-Prancis. Kuliah di Fakultas Ekonomi UI, kemudian mendapatkan beasiswa Thesis ke tanah Eropa. Hebat. Semua berawal dari mimpi yang melahirkan tekad sekuat baja. Om Andrea tidak sepintar Arai, tapi tekadnya bisa membuatnya berkesempatan seperti Arai. Di pertengahan cerita, novel ini menceritakan mengenai pengalaman Ikal dan Arai di tanah impian mereka – Sorbonne – Prancis. Eropa!! Ada bagian yang seru ketika Ikal dan Arai baru menginjakkan kaki di Belgia, mereka terlunta-lunta di jalan. Mereka terpaksa berada diluar bangunan, padahal cuaca sangat sangat dingin, minus hampir 9 derajat celcius dan hampir saja merengut nyawa mereka. Disana Arai menemukan cara untuk mereka bertahan hidup. Mengumpulkan dedaunan dan tidur diatasnya agar badan mereka lebih hangat, lilin dan ikan teri sangon juga membantu mereka bertahan hidup. Setelah bertemu dengan Dr. Michaella Woodward dan sekretarisnya Erika Ingeborg, barulah mereka bisa mendapatkan semua yang mereka butuhkan. Akhirnya seminggu setelahnya, Ikal dan Arai bisa mendapatkan apartemen yang memberi pemandangan Menara Eiffel yang megah, mimpi mereka taklukan satu per satu. Dan hebatnya ini adalah kejadian nyata. Perkuliahan mereka pun begitu memikat, Om Andrea pintar memainkan kata sehingga ceritanya tidak membosankan, ilmiah, selain kita terhibur dan refresh dengan membaca novelnya, kita juga menjadi cerdas dibuatnya. Disini, seperti biasa, seorang Ikal adalah pengamat, pengamat yang detil, pembaca bisa merasakannya dengan berbagai analisa cerdas seorang Ikal. Katya dan teman temannya dengan Motto 3P, Naomi Stansfield, The Brits, yang dengan bangganya menyemburkan kata kata Bollock! atau Bloddy Morron!, Saskia de Roojis dan Marike Ritsema yang brilliant, Sue Townsend dan beberapa mahasiswa amerika dengan hobinnya mengucapkan F word, Abraham Levin dan pemuda Yahudi lainnya yang begitu 'rahasia', beberapa mahasiswa perancis yang memandang tinggi persahabatan, para mahasiswa Tionghoa, dan Ikal bersama kelompok Asia-nya, yakni Vikram Raj Chauduri Manooj yang meminta agar tak seorang pun menyingkat namanya, Pablo Arian Gonzales yang super lucu dan terakhir bersama Ninochka Stronovsky yang pemalu. Disini Ikal bercerita paradigma masing-masing bangsa, prestasi yang mereka raih, ambisi yang mereka miliki. Saya ikut hanyut sekali didalamnya, dan saya bertambah pintar. Serius! Kesengitan dalam setiap kelompok untuk berusaha mendapatkan nilai terbaik di bidang akademis, juga dipaparkan Om Andrea dengan baik sekali. Diluar kelas kelompok kelompok itu mereka menjadi satu di kafe Mahasiswa Brigandi et Bougreesses. Katya, perempuan cantik dan nyaris sempurna diantara mereka, dan seorang Primadona kelas yang didekati oleh banyak lelaki malah memilih Ikal karena keakraban satu kelas yang terjalin selama perkuliahan. Padahal Allesandro D’ arcchy, sang arjuna kelas saja ditampiknya. Tapi adalah tipikal Barat, bahwa pacaran just .. pacaran, gak lebih. bahkan tak menggunakan cinta, disini Katya mengaku, hanya penasaran saja dengan Ikal, dan setelah putus, sesaat kemudian Katya dengan cepat menemukan pacar barunya. Ikal sempat sedih, namun ia kembali kepada kenangan masa lalunya, Njoo Xian Ling. A Ling. Dan yang paling menarik dari novel ini terdapat di bab 31 hingga selesai. Di bagian ini Ikal dan kawan-kawannya berencana mengelilingi Eropa pada saat liburan musim panas. Mereka bertaruh, yang menang adalah mereka yang dapat menempuh paling banyak kota dan negara dengan bukti peng-aplod-an foto di sosial media, dan yang kalah harus mengurus laundry peserta lain selama tiga bulan. Yang paling memalukan, harus menuntun sepeda secara mundur dari museum legendaris Le Leouvre ke gerbang L’Arc de Triomphe dimana di sepedanya digantungi pakaian-pakaian rombeng. Mereka membentuk kelompoknya sendiri-sendiri. Ikal berpasangan dengan Arai. Ikal dan Arai melakukan perjalanannya sebagai backpaker. Mereka mengalami menjadi manusia termiskin dengan harus memakan daun-daunan mentah untuk bertahan hidup, hingga kaya sehingga mereka bisa membeli barang-barang mahal untuk mereka kenakan. Mereka membiayai perjalanannya dengan menjadi pengamen seni, salah satunya menampilkan seni patung dimana Ikal dan Arai menjadi patung dan berdandan sebagai seekor putri duyung. Di negara-negara Eropa, banyak yang mengapresiasikan pengamen jalanan dengan memberikan upah yang tidak sedikit, namun ada pula negara-negara yang tidak apresiasi terhadap karya seni mereka. Perjalanan mereka penuh tantangan Namun Ikal dan Arai tak pernah menyerah. Mereka bertemu dengan prajurit Indonesia yang sudah berpuluh puluh tahun tidak bisa pulang ke Indonesia, dan mengabdi di daerah tersebut. Mereka adalah manusia gila, manusia yang hanya berbekal impian, keberanian dan tekad untuk memenangkan taruhan, dan akhirnya mereka mampu melakukan perjalanan ke 42 negara di Eropa, Rusia hingga menjejakkan kakinya ke Afrika! Bagi mereka yang suka melakukan perjalanan traveling ala backpacker, novel ini sangat rekomen loh buat memberikan berbagai tips yang menarik, seperti yang saya bilang, anda akan menjadi cerdas dengan membaca buku ini! Disini Ikal adalah petualang, pengamat, pemimpi dan penuh ilmu. Pembaca akan menemukan pandangan-pandangan segar Om Andrea yang dengan cerdasnya memadukan sains, fisika, kimia, biologi, ekonomi, sastra, monolognya dengan ekonom dunia Adam Smith dan tak ketinggalan kritik-kritik sosial terhadap Indonesia yang dilihatnya sebagai paradoks dari pengalamannya hidup di luar negeri. Masih banyaaaaaakk pengalaman hidup yang dimiliki Om Andrea bertarung dengan mimpinya, kisah A Ling cinta pertamanya dan lain sebagainya, penasaran? Bacaaaaaaaaaaa! Ini kutipan hebatnya:
Aku ingin mendaki puncak tantangan, menerjang batu granit kesulitan, menggoda mara bahaya, dan memecahkan misteri dengan sains. Aku ingin menghirup berupa-rupa pengalaman lalu terjun bebas menyelami labirin lika-liku hidup yang ujungnya tak dapat disangka. Aku mendamba kehidupan dengan kemungkinan-kemungkinan yang bereaksi satu sama lain seperti benturan molekul uranium: meletup tak terduga-duga, menyerap, mengikat, mengganda, berkembang, terurai, dan berpencar ke arah yang mengejutkan. Aku ingin ke tempat-tempat yang jauh, menjumpai beragam bahasa dan orang-orang asing. Aku ingin berkelana, menemukan arahku dengan membaca bintang gemintang. Aku ingin mengarungi padang dan gurun-gurun, ingin melepuh terbakar matahari, limbung dihantam angin, dan menciut dicengkeram dingin. Aku ingin kehidupan yang menggetarkan, penuh dengan penaklukan. Aku ingin hidup! Ingin merasakan sari pati hidup!
Budayakan membaca dan .. Enjoy..

Perlengkapan dan Furniture Rumah Tangga

Hey, Assalamualaikum!
Apakabar semuaaaaa?

Seru ya semalem abis nonton Debat Cagub, lucu! Saingan deh sama Stand Up Comedy x)))
Pengen bahas Debatnya sih, tapi udah rame juga di twitter dan media massa yah, yaa.. Dilema lah intinya karena kedua calon kurang berkenan untuk saya pribadi, tapi ya apa mau dikata, orang saya aja gak punya hak pilih. Lah :P #abaikan

Jadii.. Kayanya mau tsurhat aja sih ini, kemaren kepengen banget nonton Debat Cagubnya di Metr*Tv. Berhubung gak punya TV, jadilah galau. Mau kerumahnya Putri (Temen baru aku di pengajian) atau ke warteg dan nonton disana. Tapi, males keluar kosan. Huhu. Kemudian aku teringat kalo kamar sebelah, mbaknya punya TV, jadi deh nonton di kamar doih! Waaa.. rameee! Gak nyesel deh nonton semalem, lumayan buat refreshing, ngakak-ngakak liat mereka dan twitter :p

Teruuuss, dikamarnya Teh Desy, Iya, namanya Teh Desy, kantornya di Menara Prima kalo gak salah, di Bank BTPN. Lantai 29. Nah, dikamarnya doi perlengkapan rumah tangga banyak gitu ciin.. Jadi galau mendadak gitu lah akuu, ahihii.


Beberapa saat aku merenung gitu, #tsaahh "ih, kenapa gue gak coba ngumpulin barang-barang itu satu-satuuu. Daripada belanja gak jelas, beli-beli sepatu sendal tas lalalala.. aaaaaaaakk >.<"
Telat yah? Baru kepikiran sekarang, yah setelah ngekos gini.


Coba dikumpulin dari dulu yaa. Belanjanya tuh piring-piring lucuu, gelas, teko, magic jar, kipas angin, pel, keset, pisau, talenan, ulekan, blender, panci, wajan, pemanggang roti, ember, sapu, tempat sampah, rak sepatu, lemari, kulkas, mesin cuci, TV.. aaaaakkk! InsyaAlloh udah terkumpul banyak lah yaaa.. huhuhuuu menyesaall.. cungguuhh :'3




Yah, baiknya sekarang belom nikah udah sadar sih.. :"> rasanya mau hunting-hunting itu sekarang deh! Walaupun belom punya suami/belum berumah tangga, tapi hobi ngumpulin peralatan rumah tangga ini akan bermanfaat kelak! ahihiiww! mulai liat-liat diskon peralatan rumah tangga deehh.. hunting yang murah, toh gak perlu-perlu banget kaan! Aaaaaww semangat sekali menjalani hobi baru ini sodara sodaraaa \:'D/



Kalo dulu, jalan bareng sama Fenty, entah belanja apa gitu di Caref*ur, doi suka ngomong, "iii kasurnya lucuu Naadd" "itu sofanya jugaa" "ii gue seneng deh, kalo liat mebel-mebel gini, rasanya pengen beli" "ii lemarinyaaa.."
Terus gue ngeresponnya yang .. "iya lucu" "eh iya bagus" "he'eh pengen juga" << tidak antusias, dan tidak tertarik. Belum. :3





Sekaraaaaang, kayanya bakal heboh juga kalo liat barang-barang itu deeehh. Apalagi nanti milihnya sama suami yaaahh.. uwuwuwuwuuu~ :3 #galau #okeskip :PP

Baiklaaahh.. Ayok, yang mau ikutan ngumpulin peralatan rumah tangga bareng akuuh! mari kita melihat diskon diskon di emol emol terdekaaaaatt! yeyeeeeay! *\XD/*

Review 5cm


Kategori: Buku
Jenis : Sastra & Fiksi
Penulis : Donny Dhirgantoro

…Biarkan keyakinan kamu, 5 centimeter menggantung mengambang di depan kamu. Dan sehabis itu yang kamu perlukan cuma .. kaki yang akan berjalan lebih jauh dari biasanya, tangan yang akan berbuat lebih banyak dari biasanya, mata yang akan menatap lebih lama dari biasanya, leher yang akan lebih sering melihat ke atas. Lapisan tekad yang seribu kali lebih keras dari baja, hati yang akan bekerja lebih keras dari biasanya serta mulut yang akan selalu berdoa… percaya pada 5 centimeter di depan kening kamu..


Assalamualaikum pembaca terhormat! :D
Sekarang aku lagi suka baca lagi niih, yap.. setelah sekian lama gak pernah update buku, sekarang hobi ini muncul lagi. Mungkin karena kesibukkannya sekarang hanya sebagai pekerja yang sometimes ngebosenin, dan menjenuhkan kali yaa.. jadi butuh hiburan seperti nonton, jalan-jalan, baca buku dan semacamnya. Hihi. Terus, jadi galau juga kalo udah punya suami, lucu kali yaa, kerja jadi gak jenuh #plak! #teteep X'D Jadi inget waktu jaman skripsi, udah minjem buku banyak, tapi gak ada yang dibaca. maklumlah ya sok sibuk :')

Eh, kepanjangan prolognya! :P Okay, berawal dari sini, mungkin gue akan mulai posting tentang review buku-buku yang udah pernah gue baca. Ini pertama kalinya gue posting review buku di blog. Huhuu. Doakan supaya lancar barokah yaa.. aamiiin :P *lebay!

Buku ini sebenarnya sudah cukup lama gue denger dari beberapa temen gue yang merekomendasikan agar membaca buku ini, seperti biasa, gue bersemangat dan .. lupa. HAHAHA. Maklum, kebanyakan pikiran, yah walaupun suami belom punya, tapi gue banyak pikiran loh! << Bangga tidak pada tempatnya :') #spam

Akhirnya, karena ngobrol banyak tentang buku, tulis dan lain sebagainya dengan Khalid Saifuddin di twitter, dan kebetulan dia punya buku 5cm yang dimaksud, jadilah gue pinjem bukunyaa!

Pertama baca, halaman satu, sepuluh, duapuluh ... Ini apa ya? kok bete gue lama-lama. Katanya keren? Mana?! Manaa?! Terus, gue stuck dihalaman 30an gitu.. Agak lama, untuk mengumpulkan mood membaca gue karena udah kecewa dihalaman-halaman pertama.
Dengan hormat kepada Bapak Denny, disamping gue emang bukan penulis, dan gak bisa nulis bagus, sebagus penulis penulis dengan tulisan terkenal mereka (ribet :p), gue cuma mau komen aja tentang gaya tulisan yang kurang enak menurut gue, mungkin karena gue terbiasa baca novel terjemahan, nah biasanya kata-katanya teratur, rapih, atau karena sebelumnya pernah baca novelnya Dewi Lestari, dan gayanya beda, jadi agak gimana gitu sama novelnya Om Donny ini. Terus pengadaan cerita/komunikasi yang agak berlebihan, kesannya jadi tidak natural malah seperti dibuat-buat macem sinetron Indonesia gitu deh.. Bahkan, sotoynya gue gue malah ngerasa, ini gaya bahasanya lebay kayak jaman gue SMP, yang suka nulis novel-novel asal gitu. << minta digampar :P:P:P:P

Teruuuss.. gue sempet stuck lagi dihalaman 60an gitu, karena sok sibuk, pindahan kos sama belum nemuin sesuatu yang bikin gue penasaran buat baca. Sampe akhirnya mereka (Riani, Genta, Ian, Arial sama Zafran) berencana berpisah selama 3 bulan. Nah ini baru mulai gue tertarik, penasaran dengan apa aja yang bakal terjadi sama mereka bertiga, masing-masing.

Tapi tetep secara global, gue kurang suka dengan gaya bahasanya si Om Denny ini, bikin jidat gue mengernyit, kok gini.. kok gini.. << pembaca tidak budiman, banyak komentar :P
Udah gitu yaa, ditambah, potongan-potongan lagu, hampir disetiap sesi.. sometimes gue ngerasa, aduuhh Ooomm.. ini apabanget siiihhh -_______- Kebetulan gue juga kurang gaul, jadilah gue gaktau lagu-lagu apa yang didenger, dan dinyanyiin mereka :') dan hal itu, ya jelas menambah sedikit keluhan gue. HAHAHA.

Kerasa banget pasti kangennya! secara 3 bulan gak ketemu. Gue sama temen-temen gue, sebulan gak ketemu gak cerita ceritaan aja berisiknya banget-banget. Apalagi 3 bulan, wuahahaha bisa nengok semua orang yang ngeliat kita berempat lagi kangen-kangenan dengan hebohnya. :'D

Ceritanya Riani Zafran, sinetron abis. Gue gaksuka tiba-tiba mereka chat dan mati lampu. Selalu, apabanget deh menurut gue. Yang paling seru ceritanya Ian, secara baru Januari kemaren gue merasakan "HEBOHNYA DUNIA PER-SKRIPSI-AN" danitu, emang karena niat banget deh. Kalo gak niat, gak akan. Yang bikin terharu, setelah banyak kesusahan, selalu ada jalan. Dan jalan itu bukan kebetulan, melainkan rahmat dari Alloh yang diberikan setelah usaha berdarah darah kita. Great!

Well, makin kebelakang, gue mulai maklum dengan tulisannya Om Donny, baiklah.. Gakpapa.. kemudian terbiasa, nah setelah itu kejutan kejutan mulai terjadi di setiap sesinya. Hidup mereka yang makin seru, kemudian pertemuan mereka di stasiun, (Kalo gue dan temen-temen pasti bakal lebih heboh lagi dari itu :P) Perjalanan Mahameru, wah mulai seru, tegang, nangis, terharu, bersemangat, campur aduk deh! gue melupakan, masalah tata bahasa, gaya penulisan beliau, gue terhanyut dengan ceritanya #Tsaaahh~

Gue suka saat Om Donny Dhirgantoro menggambarkan keindahan Mahameru, Ranu Pane dan Ranu Kumbolo. Keindahan Bromo juga dan potret sekelumit kehidupan masyarakat menengah ke bawah di Indonesia. Tapi tetep, secara pengalaman gue naek kereta ekonomi Jakarta-Jombang, buat gue gak awam dengan cerita beliau. Hanya sajaa, gue paling dilarang beli makanan sembarangan di kereta, pernah sekalinya laper banget, beli makan dikereta dan alhasil sakit perut parah. Gue kasian sama mereka yang kurang beruntung itu, tapi disampaing itu, gak semua mereka yang kurang beruntung itu berhati jujur, dan banyak juga loh yang nyebelin. Jadi cuma mau share, kalo dikereta gakperlu terlalu naif begitu, jangan terlalu percaya dan kasian sama seseorang. Banyak orang jahat diluar sana dengan berbagai cara mereka. itu aja sih.. ya mungkin basicly, mereka baru 'ngeliat' pemandangan itu, jadi yaa.. kaget sekaget kagetnya. kalo yang udah biasa, ya biasa aja, apalagi yang udah tau gak semua dari mereka baik, jadi menurunkan niat baik kita juga. (Padahal seharusnya gak gini ya guys, tetep aja baik walaupun diantara mereka belum tentu semua baik :))

Jadiii, formalnya kurang lebih singkatnya begini, lima sahabat yang telah menjalin persahabatan selama tujuh tahun dimulai dari masa SMA itu, Arial yang ganteng dan berbadan atletis sehingga sama yang lain dijulukin Rambo, Riani yang cerdas, aktif, ambisius namun berhati lembut sebagai satu-satunya wanita dalam kelompok itu, Zafran yang cungkring dan suka berlagak seperti seorang penyair, Ian yang lucu, santai dan paling subur badannya, dan Genta yang bijak, gampang beradaptasi dianggap sebagai leader dalam kelompok itu. Mereka selalu menjalani hari-hari bersama, nongkrong di rumah Arial yang punya adik cantik bernama Arinda atau di SMA mereka sekalipun mereka sudah lulus. Mereka punya kegemaran yang aneh-aneh mulai dari mengunjungi kafe dari yang termahal dan yang termurah, nonton konser kemudian setelahnya menonton layar tancap. Kemudian, perpisahan sementara mereka terjadi karena setiap hari mereka bertemu ceria dan tertawa bersama akhirnya mereka merasa jenuh antara satu sama lain, dan di saat seperti itu, mereka memutuskan untuk tidak saling bertemu dan berkomunikasi selama tiga bulan baik itu hanya SMS sekalipun.

Saat itulah mereka menemukan hal-hal baru yang memperkaya hidup mereka sebelumnya, walaupun mereka agak agak galau juga karena ingat sahabat-sahabatnya. Banyak kejutan yang terjadi setelah 3 bulan mereka tidak betemu. Dan akhirnya pertemuan setelah tiga bulan yang penuh dengan rasa kangen akhirnya dirayakan dengan sebuah perjalanan. Dimana sebuah perjalanan ini mereka sebut dengan perjalana hati, penuh dengan keyakinan, cita-cita, mimpi, dan cinta. Perpisahan dan perjalanan yang mereka lewati ini ternyata telah membuat mereka menjadi manusia yang sesungguhnya, tidak hanya seonggok daging yang hanya bisa bicara, berjalan, dan punya nama.

sedikit cuplikan bagian-bagian yang keren dari buku ini :

“Biarkan keyakinan kamu, 5 centimeter menggantung mengambang di depan kening kamu. Dan… sehabis itu yang kamu perlu… cuma…”


“Cuma kaki yang akan berjalan lebih jauh dari biasanya, tangan yang akan berbuat lebih banyak berbuat dari biasanya, mata yang akan menatap lebih banyak dari biasanya, leher yang akan lebih sering melihat ke atas.”

“Lapisan tekad yang seribu kali lebih keras dari baja….”

“Dan hati yang akan bekerja lebih keras dari biasanya….”

“Serta mulut yang akan selalu berdoa….”


“Dan kamu akan selalu dikenang sebagai seorang yang masih punya mimpi dan keyakinan, bukan cuma seonggok daging yang hanya punya nama. Kamu akan dikenang sebagai seorang yang percaya pada kekuatan mimpi dan mengejarnya, bukan seorang pemimpi saja, bukan orang biasa-biasa saja tanpa tujuan, mengikuti arus dan kalah oleh keadaan. Tapi seorang yang selalu percaya akan keajaban mimpi keajaiban cita-cita, dan keajaiban keyakinan manusia yang tak terkalkulasi dengan angka berapa pun… Dan kamu nggak perlu bukti apakah mimpi-mimpi itu akan terwujud nantinya karena kamu hanya harus mempercayainya.”

“Percaya pada… 5 centimeter di depan kening kamu.”


Rekomend deh bagi yang mau baca, khususnya buat yang lagi patah semangat, butuh semangat dan semacamnya. Efeknya sangat membantu untuk tujuan hidup kalian! Budayakan membaca! Dan ...

Enjoy ...


Foto: http://khalidsaifuddin.blogspot.com/2012/09/khalids-blog-rebirth.html

Buah Kesabaran


Ada suatu waktu ketika manusia hatinya tersentuh, tersadar.
Apa yang diusahakannya selama ini berbuah kegagalan demi kegagalan. Entah permasalahannya karena ketidaksabaran atau penyalahgunaan aturan.

Disisi lain, ada manusia yang tetap sabar ketika dia yakin, sesuatu itu akan ia dapatkan sekalipun banyak orang lain yang hampir-hampir saja mencapainya. Ia hanya yakin, berusaha mentaati peraturan dan bersabar karena waktu yang tepat akan tiba saatnya.

Dan ketika manusia pertama tersadar, fokusnya adalah mentaati peraturan, menunjukkan yang terbaik dari kualitas diri, ia berdo'a. Memantaskan dirinya untuk mendapatkan sesuatu yang sangat ingin ia capai.

Dan ketika manusia kedua tetap yakin, menjaga serta memantaskan diri, kesabarannya membuahkan hasil disaat yang tepat.

Begitulah mereka belajar. Dan memberi pelajaran satu sama lain.

Foto: http://www.google.co.id/imgres?q=embun+fotografi&um=1&hl=en&biw=1366&bih=624&tbm=isch&tbnid=Y-si2NBbUtDCuM:&imgrefurl=http://weheartit.com/entry/33494481&docid=b79nCOc38lwc3M&imgurl=http://data.whicdn.com/images/33494481/2012_07_dew-photography-by-diens-silver-338925268-471267-475-480_large.jpg&w=475&h=480&ei=zXhNUKOmG4uqrAfF5IGgBA&zoom=1&iact=hc&vpx=629&vpy=46&dur=1359&hovh=226&hovw=223&tx=159&ty=169&sig=107570092783206481728&page=3&tbnh=143&tbnw=160&start=43&ndsp=24&ved=1t:429,r:3,s:43,i:215

My Drawing Personality Test

Ternyata keponya gak berhenti sodara-sodaraahh, aku menemukan mainan lagii! Yey yey yeeaayy! XD

Ayok ikutan! XD
drawing personality

What does your drawing say about YOU?


The results of your analysis say:

You tend to pursue many different activities simultaneously. When misfortune does happen, it doesn't actually dishearten you all that much.
You are a thoughtful and cautious person. You like to think about your method, seeking to pursue your goal in the most effective way.
You like following the rules and being objective. You are precise and meticulous, and like to evaluate decisions before making them.
You have a sunny, cheerful disposition.


Bener atau enggaknya, cuma aku dan kamu yang tau :*

My Handwriting

Yay! Assalamualaikum! hihihhihii *nyengiir*
Oke guys, aku cuma mau bilang dari kemaren aku sangat-malas-sekali. Bodo ah! << Apa coba, tiba tiba --' Ini sih kayanya akibat PMS, entahlah. Yang jelas aku lagi males. Okeskip. Eteruuss.. Lagi berselancar di Kompasiana, nemu artikel Graphology!

Aiihh itu seru banget kaann? Udah tertarik daridulu tapi baru kepo sekarang, lupa kalo kita punya mbah gugel buat nanya :') << Gaptek

Naahh.. pas brosing brosing, nemu deh link ini! Maenan deh akunyaa.. Ahihii! Yaa walaupun ini gak asli tulisan tangan siih.. Secara pake mouse, tapi lumayanlah bikin hati senang! Muhahaha XD

Boleh deh disimak, dan ikutan kuisnya! Jangan lupa dikomen dan give me know yaa analisa tentang hadwriting kalian! :'D

Handwriting Analysis

What does your handwriting say about YOU?

The results of your analysis say:

You plan ahead, and are interested in beauty, design, outward appearance, and symmetry.
You are a shy, idealistic person who does not find it easy to have relationships, especially intimate ones.
You are diplomatic, objective, and live in the present.
You are not very reserved, impatient, self-confident and fond of action.
You enjoy life in your own way and do not depend on the opinions of others.


Mengalir seperti Air

Karena perjalanan hidup setiap insan sudah ada yang mengatur.

Baiklah, karena kehidupan itu berliku-liku dan penuh kejutan. Benarkah penuh kejutan? ya, saya persilahkan anda kembali mengingat segala hal yang telah terjadi beberapa jam kebelakang. Apa yang telah terjadi dengan tanpa anda duga-duga? Sepele saja, seperti "ah ini dia cincin ku yang aku cari!" atau yang sedikit lebih rumit, ketika kau berjalan sebelum berangkat kekantor/kekampus tadi, kemudian bertemu dengan ibu-ibu lusuh menggendong anaknya yang kehausan dan ia mengharap diberi beberapa perak oleh para pemakai jalan. Kemudian tidak ada satupun yang peduli, karena mereka disibukkan dengan tujuannya, dan dikuasai oleh nafsunya untuk mencapai sesuatu yang bersifat ke-duniawi-an. Saya akui saya mungkin pernah melakukan hal itu, bagaimana dengan anda?

Kembali, bahwa hidup itu penuh kejutan, apakah seseorang akan terkejut atas pertemuan dengan ibu-ibu lusuh tadi? mungkin tidak. Mungkin hal biasa bagi dia bertemu dengan peminta-minta dijalan. Tapi apakah ia merencanakan akan bertemu dengan ibu itu pagi ini? Tidak. Apakah ia mengharapkan akan bertemu ibu itu pagi ini? Tidak. Lalu bagaimana menurutmu, apakah itu sebuah kejutan? Hal tersebut merupakan sesuatu yang tidak kita sangka-sangka dan tidak kita rencanakan bukan? Untuk contoh yang lebih jelas, ketika ketinggalan kereta hanya karena sepersekian menit. Sebuah kecelakaan terjadi sepersekian detik. Dan lain sebagainya, kejutan yang memberi haru, duka ataupun suka dan bahagia.

Lalu apakah hidup sejatinya dibiarkan saja mengalir seperti air? Seperti apa hidup yang mengalir seperti air itu? Bisakah seseorang mendefinisikannya dengan lebih rinci? Saya kehilangan bentuk atas sebuah kalimat tersebut, hidup mengalir seperti air. Sudut pandang mana yang mereka ambil? Mengalir sesuai dengan apa yang kita inginkankah? Berarti menjalani hidup sesuai dengan kesukaan kita, hasrat hidup kita. Apakah passion kita sesuai dengan apa yang diinginkan orang tua? Kala tidak, apakah itu disebut mengalir seperti air?

Atau mengalir sesuai hawa nafsu masing-masing individu? Melanggar ini-itu, lakukan saja, memuaskan hawa nafsunya selagi di dunia. Ya, mengalir.. sesuai hawa nafsu, Tapi sadarkah itu melanggar peraturan yang telah ditentukan Alloh Rasul, lalu apakah itu yang disebut dengan mengalir?

Atau malah biarkanlah hidup mengalir sesuai ketentuan-ketentuanNya? Menjalani aliran yang telah ditentukannya. Namun sudah jelas setiap ketentuannya, membutuhkan perjuangan berdarah-darah untuk menyelesaikannya. Seperti ketika sangat haus, namun diwajibkan berpuasa. Ketika sedang main game terfavorit kemudian adzan maghrib dan diharuskan segera berwudhu lalu menjalankan perintahNya. Mengalir taat dengan peraturan, namun berjuang habis-habisan melawan hawa nafsu pun, bagi saya pribadi bukanlah mengalir. Kemudian bagaimana? Seperti apa? Absurd.

Cari Muka ituuu ... sama Alloh Nad!

Hay hay Nadyaaa! << Nyapa diri sendiri. Ga ada yang nyapa. #Kasian :')
Assalamualaikum Warohmatullohi Wabarokaatuuh! Apakabar pembaca yang budiman?
Wuih judulnyaaaa, gak kuat yaa? Udah kebayang deh muka-muka penjilat yang doyannya cuma cari muka depan majikannya, bosnya, kerabatnya dan lain lain demi kepentingannya sendiri heheek!

Okeh, meneruskan judul diatas, kali ini gue mau ngebahas hubungan antara Tuhan (Alloh) dengan kita sebagai manusia/hamba. Kenapa hubungan antara manusia dengan Tuhan dikaitkan sama cari muka? Kenapa hayoooo~ Yak! Jelas, kayak kamu mau naik jabatan nih, cari muka lah baik-baik kepada bos-mu. Kayak kita mau nikah nih, cari muka lah baik-baik kepada orang tuamu kalo kamu sudah cukup mampu dan matang dalam membina rumah tangga? Iyakan?! Iya dooong~

Nah, kalo mau sukses sih kayaknya butuh persetujuan juga dari Alloh. Ya gak? Jadi, kalo mau dapet persetujuanNya, otomatis, harus cari muka kan? :D:D

Tapi temans, saat kamu cari muka jangan cuma diniatkan untuk ingin naik jabatan aja, melainkan menjadi seseorang -karyawan, yang totalitas dalam bekerja, dan loyal terhadap perusahaan. Ibaratnya nih ya, bagi karyawan, kalo kerja nggak dengan totalitas, pasti si bos ogah naikin jabatan kita kan? Boro-boro naikin jabatan deh, naikin gaji/bonus aja mikir-mikir.

Tapi (lagi) kalo jiwa kamu bukan seseorang yang bisa total bekerja dengan orang lain, serta gak nyaman menjadi karyawan, boleh deh cari muka sama customer, alias jualan, alias usaha sendiri. Toh pada intinya, apapun bidang/profesinya, cari muka agaknya tetap dibutuhkan, right? :P

Nah, sama deh kayak cari muka sama Alloh, seperti merutinkan amalan yang sunah, melancarkan amalan yang sudah berjalan, menjauhi larangan yang Dia larang, totalitas dan loyal dalam melaksanakannya, dimana semua hal itu juga demi kelancaran dan keberlangsungan atas kemurnian Quran Hadits Jamaah. Jadii cari muka tapi dengan niat yang tulus. Okay?

Simplenya, cari muka itu dengan mentaati perintahNya, menjauhi laranganNya, plus menjalani sunah rasulNya. Gampang? Enggaklah! :P Kalo gampang, penghuni surga ada banyak, ya kan? :p Tapi yang kita tau, secara dalil, penghuni neraka lebih banyak, dan begitu banyak referensi dari Alquran, yang menceritakan betapa gemerlapnya dunia, sehingga banyak membuat silau orang-orang.

Dengan totalitas dalam menjalain perintah dan menjauhi larangan, yang mana kalo bahasa yang kita kenal yaitu, sak pol kemampuan, atau usaha maksimal yang dilakukan hambaNya demi mengharap ridho Tuhannya.
Nah, kalo udah sak pol kemampuan, dan yakin kalo usaha juga do'a kita gak akan sia-sia, maka insyaAlloh deh...
Alloh itu gak tidur kok, Alloh juga tau hati masing-masing hambaNya, jadi kamu jangan takut usaha kamu gak diliat, dan do'a kamu gak didengar. Just tunjukkin yang terbaik, maka Alloh pasti kasih yang terbaik. Selalu inget, hasil biarlah Dia yang menentukan dan tawakal apapun hasilnya. Karena tanpa tawakal, kamu akan terus merasa kurang, dan kurang.

Gimana Alloh mau setuju kita sukses? Kalo kita nya aja ogah-ogahan, males-malesan, santai-santai, leha-leha, hobi tidur (eh, ini gue -_-) mending ya kalo males-malesan aja, nah ini ditambah banyak dosa pula, doyan ngomongin orang, suka berbohong, duh.. kebayang gak sih? Temen aja ilfeel, gimana Alloh? :'/
Well, udah tau nih satu langkah mencapai kesuksesan! Lumayan, tinggal dipraktekkan. :D

Kemudian.. Loyalitas! Loyalitas apa sih? Bisa gak sih pake bahasa yang ringan-ringan aja Nad? Oke -___-

Loyalitas biasanya identik dengan ... (pake titik titik biar sedikit mendramatisir :p)
Kesetiaan!
Jadi, kalo mau hubungannya langgeng, setialah kepada pasangan! #eeaa :P Termasuk kepada Alloh, kalau hubungan dengan Alloh mau lancar, langgeng, sukses, barokah, setialah kepadaNya. InsyaAlloh tidak mengecewakan. berbeda dengan manusia, yang hobinya mengecewakan orang lain :P

Lalu, tunjukkan juga loyalitasmu kepada sesama. Contoh, banyak-banyak bersedekah, diluar sana, banyaak sekali orang-orang yang tidak seberuntung kita, jangan pernah berpikir rezeki yang kamu dapet setiap harinya, setiap minggunya, atau setiap bulannya, itu pure untuk kamu. Not.
Ada hak orang lain disana, kalo kamu gak menyedekahkannya, berarti? Berarti kamu makan hak nya orang lain, get it?
Okay, sekarang langkah kedua juga sudah kamu tahu, tunggu apalagi? :D:D:D

Jadi cemans berikut cara simple, tapi prakteknya nggak simpel, tapi paling ajelas harus kamu lakukan, demi mempercepat kesuksesan kamu!
Cari muka di depan Alloh, cari muka yang tulus.
Yakinkan Alloh kalo kamu pantes untuk sukses, sehingga Dia setuju kamu sukses.

Jadi cara supaya approval kesuksesan kamu bisa cepet di realisasikan, yaaa, cari muka depan Alloh!
Supaya bisa naik gaji, nambah bonus, dapet promosi, cari muka depan si Bos.
Supaya kita disetujuin untuk menikah, ... hhmm cari muka depan orang tua dan calon mertua.
Hahahaa..

Selamat Mencoba, Mari kita mencoba bersama-sama. YEAH! :'P

Wassalamuaalaikum Warohmatullohi Wabarokaatuuh :'D

Cinta itu ...

Assalamualaikum!
Oke guys, berhubung gue gabisa buka FB dan Twitter dikantor (by PC maksudnyah)
jadilah gue cuma bisa buka G+ *ihiks :'3
Daaann.. terus gue sedang berselancar disana, daann.. menemukan inih!
baik, silahkan disimak dan dihayati.
salam hangat terdahsyat untuk semua *kecup :*


1. cinta itu ajeg dan bersabar | nafsu itu memburu dan terburu-buru
2. cinta itu pengorbanan | nafsu itu menuntut korban
3. cinta itu bicara masa depan | nafsu itu yang penting sekarang
4. cinta itu tak habis, abadi sepanjang masa | nafsu itu habis dalam sesaat saja
5. cinta itu inginkan kebaikan | nafsu itu menyangka inginkan kebaikan
6. cinta itu menyadari | nafsu membuat lupa diri
7. cinta itu berbagi | nafsu itu egois
8. cinta itu merindu yang sudah pasti | nafsu itu menggalau yang belum pasti
9. cinta berarti melindungi | nafsu itu seringnya mengancam
10. cinta itu ibadah | nafsu itu maksiat
11. cinta diterangi jujur | nafsu diselimuti dusta
12. cinta itu menikah | nafsu itu pacaran

Aeehh mantap yeeuh! >.<
Selamat merindu pada yang pasti! <3

Sampah Aja Sih :p

Assalamualaikuum! 20-07-2012 Hwalooooww! Syudah lama tidak posting kakakknyaaaa :3 Assalamualaikum Warohmatullohi Wabarokatuuh Wamagfirotuuh! :'D

Yaampun udah mau tarawih aja ntar mayeeemm :3 EXCITED SEKALI DENGAN RAMADHAN! Ihihiiw. yah, walaupun aku memasuki Ramadhan dalam keadaan Najis. mmm.. ya, najis. mama, aku najis mama. aku najis! *plak* << oke itu spam :'D

MAU CERITA! CERITA APAH? BANYAK. KARENA KEBANYAKAN CERITA YANG BELUM DIPOSTING, JADII ... GAJADI DEH. xP -________-

Lanjut deh yaa, ini posting berantakan banget. maklum lah mood mood an. gadipaksa juga kan mau nulis apa gak. siapa juga yang mau maksa, isinya juga cuma sampah kok nad. hihi #terharu :')

Hmm.. Hmm.. mau curhat apa yah. Aku masih belom puasa nih. Bete deh. hhhaaahh. teruus, aku juga galau nih. biasanya kan 22/23 hari tamunya. Nah kalo misalnya 22 Hari bakalan kena tamu lagii, it means tanggal 12-13 Agustus. Daaaann... itu adalah jatahnya 10 malem terakhir. *NANGIS* gimana dong aaaaaaaaaaaaaaaaaahh. aku mau sukses i'tikafan padahal ... sedih banget deh ih T-T

Yah, doa yang paling mungkin adalah, bulan ini ga dapet tamu, atau diundur sampe solat Ied. Dan gue sering sih dapet keajaiban macem ini.. heheek (--,)

Huuff.. Anyway, aku belom cerita tentang kantor baru yah. Kantor baru yang gak baru-baru banget ini, yaa.. lumayanlaahh.. Lumayan bingung sama SAP nya! ahihiii :PPP Tapi gapapalahyaaa..

eehh udah dulu yaa, mau bukber kantor sama vendor hihihi.. nanti aku posting lagi! jangan kangen gitu ah :* wassalamualaikum :D

Setidaknya, sudah Cukup.

Setidaknya tidak banyak omong tentang apa yang sudah dilakukan. Setidaknya tidak menjelek jelekkan atau meremehkan posisi orang lain. Setidaknya tidak merasa paling hebat sendiri dengan jalan hidup yang diambil. Setidaknya apa yang sudah dilakukan tidak diketahui orang lain. Setidaknya berbicara menggunakan hati.
Cukuplah berbicara ketika dibutuhkan penjelasan. Cukuplah memberi kebebasan bagi orang lain untuk memilih jalan hidupnya. Cukuplah memotivasi orang lain menjadi lebih baik tanpa merasa paling hebat sendiri dan meremehkan orang lain. Cukuplah usaha dan doa menjadi rahasia antara kami dengan Tuhan kami. Dan cukuplah hati ini Tuhan kami yang tau.
:')

Super Random

Depok, 24 Juni 2012

Sekarang jam sepuluh malam dikamar. Terus? Terus tadi aku abis ke gramed sama Fenty. Iyaa, temen kampus aku itu. Teruss.. tiba-tiba aja gitu dia bilang, “Nad.. gue pengen nikah nih..” aaaaaaaaaaaaaaaaaaakk. Kaget! Shocked! Seriusan, aku kaget gitu dengernyaa.. emang sih sebelumnya dia juga pernah bilang gitu. Waktu kita keujanan gara-gara pulang kemaleman dari kantor, kedinginan dicomline, terus gelantungan gitu kan tangannya, berdiri pegel, gangguan pula comline, disitu udah titik nadir banget kali yaa, sampe akhirnya kita ngeluh dan bilang, “aduuhh gue capee.. mau kawin ajaa.. mau jadi ibu rumah tangga yang kerjanya nonton dahsyat tiap pagi, agak siangnya nonton insert.. udah siang bobok siang.. sorenya jalan jalan ngabisin duit suami.. aduuhh..” ya, kami ngeluh sengeluh ngeluhnya. Ngeluhnya pake minta kawin lagi. Agak koplak sih kalo inget inget itu lagi, haha!

Back to the topic yang mana si fenty minta kawin per-tadi sore, gue jadi geli aja. Kemaren-kemaren gue mau nikah, dia bilang gue masih muda, gue pinter, sayang banget kalo langsung nikah, gak kerja pula, lalalalalalaaa.. panjang ceramahnya. Gak jauh beda sama orang tua gue lah. Haha. Eterus tadi dia sendiri bilang pengen nikah, pengen bangun rumah tangga, pengen punya rumah sendiri, tapi belom pengen punya anak dulu, lalalalaa.. eeeett ni anak entah kesurupan apaan! Gue ketawain aja jadinya, Hahahahaha..

Kenapa gue ketawa? Pertama, gue sekarang sama sekali gak kepikiran mau nikah. Gue lagi asik sama dunia gue sendiri ini. kedua kita, yaa.. gue dan fenty itu lagi ada misi mau buat sesuatu begitulah, jadi yaa.. itu tambah pikiran aja buat gue, dan yaa.. menomer berapakan tentang menikah. Tapi kenapa dia tiba-tiba pengen nikah cobak? Wkwkwk pacaran aja Cuma dua kali seumur idup, pacaran yang terakhir doi kapok gara-gara pacarnya maen fisik. Dia jijik sejijik jijiknya, dan bersumpah gamau pacaran lagi sampe lulus sarjana, well.. dia berhasil. Prinsipnya itu cuy, Keren! Hahaa. Dia masih perawan, percaya Nad? Percaya lah. Gue tau Fenty gila, koplak, kadang mesum tapi ngemeng doang. Ngerasain mah kaga. Sama kayak gue. Hahahah.

Eterus tadi dia pengen nikah dong, biasanya kalo ngomongin nikah dia bilang takut miskin lah, inilah, itulah.. panjang. Terus kan gue jadi kepikiran jugak errrrr.. Fentiiiiiiiiiiiiiiiiihhhh.. gara-gara elo nih ah!! Terus gue, gue tiba-tiba kangen gitu. Kangen sama siapa ya gaktau. Semacam kangen sama suami sih, tapi ya kalo dibilang kangen gatau orangnya ya masa namanya kangen -_- hadeeuuh.. terus nangis deh, muahahha cengeng kaan -______- ya lagian sih fentih ah! *nyalahin orang* dibilang pengen nikah sekarang sih engga, seriusan lagi seru aja sama diri gue sendiri. Sama aktivitas aktivitas gue, tantangan-tantangan hidup gue, yah lagi seru lah pokoknya. Tapi sekarang cuma kepikiran aja sih sama suami yang didoain terus itu, baik baik ya disana sayang, jaga diri jaga hati, buat akuuuu~ #eeaa hahahaa..

Penasaran sih kamu bakalan kaya gimana, tapi masih belum mau membangun rumah tangga sekarang-sekarang juga sih. Jadinya Cuma kayak, hey! Aku sayang kamu, kamu juga sayang aku ya! Jangan sayang-sayangan sama cewe laiiinn.. >.< jaga pelanggaran. Jangan macem-macem, disini aku mau jaga diri nih buat kamooohh. :3 makanya aku pengen punya abang deh ah kalo begini nih. Setidaknya yaa, kalo punya abang pasti ada temen curhat yang seru, yang bisa kasih masukan banyak, yang bisa jagain aku sebelum kamu, yang bisa nyeleksi calon-calon suami aku << apabanget! Wkwkwk. Yang bisa ngecekin hape aku, yang bisa ngomelin aku kalo aku smsan sama cowo, yang bisa tegur aku kalo aku nakal, yang bisa ngobrol apa ajaa, yang pengetahuannya lebih luas, yang bisa nonton bola bareng selain sama byla jugak, yang bisa ngaduin aku ke papa kalo udah mulai bandel, yang bisa cemburuin aku kalo aku udah mau nikah, sama kayak papa, papa juga suka cemburu kok kalo aku udah serius sama laki-laki, aaaaaaaaaaaakk bisa banyak deh, bisa ngurangin galau juga kayaknya. Huh! Pengen punya abang! T-T


Aduh random banget deh malem ini. :’3 eh suami, tetep doain aku ya! Jangan lupak. Temukan aku diwaktu yang tepat yah.. nanti kalo udah ketemu, gausah minta macem-macem deh, terima aku apa adanya aja. Aku juga, insyaAlloh terima kamu apa adanya kok, biar kita gak ribet, saling surga mensurgakan ya sayaang.. aku sayang kamuh! :* Find me in the right time, my man.. Love you :”

Ketika Mereka Merendahkan Anda ...

Assalamualaikum guys!

>> "When they were busy talking, I was busy Thinking. When they were busy mocking, I was busy Running. Then, we'll see ...."


itu quotenya Mbak Agnes di Albumnya loohh.. Keren deh! Inspiring! intinyaaa, itu sih buat motivasi akoh ajaah.. secaraa, ga semua orang seneng liat kamu berusaha, seneng liat kamu berambisi, seneng liat kamu mencapai mimpi-mimpi kamu. Ya kaann? iya dooong~

Naahh, Whatever they said, they laughed at you, they mocked anything about you.. Just do what u wanna do. Be what u want to be, then prove them that they are left behind. SEMANGATS! :')

Sarjana 2012

Haloo! Assalamualaikum warohmatullohi wabarokaatuuh!


Selamat Pagi! :D sudah lama sekali yaa tidak posting muntahan keluh kesah suka duka kehidupan akooh disinii. Hihii. Sekalinya posting kemaren, Cuma curhat ga jelas tentang rambut. Itu udah niat posting dari mau motong cobak ya. Niat bener deh xP Anywaaay, ehem, uhuk, Cuma mau bilang aku sudah sarjana looooohh >.< ahihiiww! Alhamdulillah.. Alhamdulillahirobbil’alamiinn x’) Seneng deh udah bisa buat orang-orang disekitar aku bangga! Khususnya mumu pupu akoo :’)

Mulai deh yaa, mau ceritain dari awal bimbingan skripsi nih. Awal bimbingan itu Oktober 2011, Kok baru sidang? HAHAHAA! Nah itu diaaa.. aku nya males-malesan gaan :’3 nyesel? Dikit siihh T-T padahal ya ceu, kalo misalnya aku rajin dan semangat dari jaman oktober itu, selesai skripsi paling Desember yak? Udah bisa daftar sidang deh tuh. Bisa ikutan wisuda tanggal 29 Januariiii! Aaaaakk. Baiklah, menyesal selalu di akhir :’) -.-‘

Timeline gue emang berantakan tuh akhir 2011, sedih ah :’3 yaudah jangan diinget-inget lagih! Mhehehehe. Nah teyuuss, mulai bimbingan rajin itu malah Januarii! Oktober ke Januari itu lama loohh, ngapain aja Naadd sebelumnyaa #selftoyor :’D Fufufuu~ seperti yang udah aku ceritain dipostingan-postingan sampah sebelumnya, yakni, aku sudah buat skripsi tentang tax planning sampe bab 3 dong, udah nyari skripsi-skripsi di perpus baru nya UI tentang tax planning, udah beli buku-buku referensinya, udah minjem di perpus kampus, pas dateng ke dospem, doi bilang judulnya sebaiknya yang lain aja lalalalala~

Kemudian #jleb. Hadeeuuhh T_______T males banget kaaann? Yaudah deh yaa, dengan pasrahnya Nadya Sholihati Vaizal ganti judul dan buat lagi materi dari bab 1 sampe bab 3 :’D

Okeeehh, kemudian dari situ gue rajin deh tuh bimbingan, setiap sabtu/minggu ke rumah dospem di cilandak. Rumahnya itu masuk masuk jalan gituu, ribets  ga ada angkutan umum pulak, palingan ojek. Mehh! Perjuangan banget deh yaaa! Aku biasanya bimbingan sama temen ter keren ku, si Fenty Gunadi. Muhahaa! Jadinya kita pikir daripada naik ojek, ribet juga, sering nyasar, karena ga apal-apal sama jalannya, akhirnya kita putusin jalan. Nyari rumahnya dari depan citos itu looh, mol nya anak-anak gawl. Jadilah kalo panas, kepanasan. Pun ujan, keujanan. So sweet banget lah gue malming sama dospem, sabtu minggu nyari istirahat itu susah beett. Lembur teruuuss. Dan sekarang, alhamdulillah sudah lulus :’) *peluk dospem* #eh peluk kamu aja deh #eeaa xD

Sepanjang jalan rumah dospem itu adaaaa aja ceritanya, secara akoh sama fenty itu sejenis bangets! Doyannya ngakak, segala sesuatu dijadiin bahan ngakakan. Hidup itu udah keras men, jadi gaperlu dikeras-kerasin lagi, jalanin aja pake senyuman #tsaahh~ *tumben bener* Finalleh! Awal Maret skripsi aku kelaaar, udah boleh ngajuin sidaaang ceneng beutz! X’D eh ternyata abis daftar itu masih nungguin panggilan, alias ngantri! Naaahh, ngantrinya sampe Juni baru dipanggil. Lama bet yak -–‘

Daan, 5 Juni 2012 kemariin, aku di sidang di Aula STIAMI Cempaka Putih deh. Ketua Pengujinya Bapak Hartono, Penguji Ahlinya Bapak Khairil Anwar, dan Dospem ku Bapak Tri Djoko Hardjono. Sidangnya dapet nomor antrian ke lima, dari enam orang. Dapet yang jam 1 siang. Ditanya macem-macem, disalahin macem-macem, ngejawab macem-macem, ngeles macem-macem, HAHA! Iyaa! Ngeles gaan! Yagimana gak ngeles kalo pengen mempertahankan skripsi kita kan? WKWK. Akhirnya langsung Yudisium, pengumuman kelulusan jam 4 sorenyah. Dapet Berita Acara Sidang sama Surat Keterangan Lulus.
Alhamdulillaaaahh.. bahagianyaaaaa! Yap, sekalipun ga sesuai target, target pasti A lah yaa.. kan expect to the best! Ya ga ciyn? :”> tapi ngarep dapet A juga ga realistis menurut gue, secara ngerjain skripsinya juga sisa sisa tenaga sabtu minggu, sampe power point buat presentasi aja masih gue otak atik disaat sidang jam 8-10 pagi ituh! Jam 11 baru gue save PPT nya di laptop kampus, supeerrbb sekaleh Nadya! Emang, jujur gue MALES banget ngerjain PPT yang segitu doang, karena banyak hal lah. Kurang prepare, kurang pengusaan sistematika tulisan, karena bolak balik gue revisi isi terus, tapi ga peduli penulisan yang awalnya udah bener, dan dospem gue yaaang .... errr *hening* dospem gue itu cuma baca pokok permasalahan sama kesimpulan nyambung engga, UDAH. Ga baca pembahasan gueh. Meeeenn. Kejem bener emang tu dospem. Males gitu kali doih, hiih –‘ jadilah pembahasan gue kurang lengkap katanya, saat disidang. Banyaklah revisi gue :’) nah, diliat dari fenomena tersebut, kalo masih ngarepin huruf A, emang agak sotoy gitu sih. Hahahaha. Alhamdulillah nilai gue masih memuaskan! Menurut akooh siih :’D doa serta support dari Papa Mama saat itu sangat sangat membantu! Mereka lah trigger gue saat itu. Dan merekalah yang mewujudkan nilai indah gue sekalipun kondisi gue sangat-tidak-maksimal :’D dihari gue mau sidang, mama papa bangun dan doa malem bareng, dan gue tidur, istirahat. Gak bangun do’a malem. :3 Alhamdulillah.... *peluk mamah papah* :’)

Dan sekaraaaaang, nama ku sudah ada gelarnya dooong, jadi Nadya Sholihati Vaizal S.AP #eciieeh ihihii. Okay! Perjuangan 3.5 tahun ini bisa dibilang, tidak sia-sia gaan! Sekalipun gak full time, sekalipun jatuh bangun, bagi pikiran dan semua kendala-kendala yang ngebuat gue makin keren, bertanggung jawab dan dewasa, saya syukuri Alhamdulillahirobbil’alamiiiin :’)

Dengan lulus kuliah, bukan berarti gue bebas! Gue free, NOT. Udah ada setuuuumpuuuukk tugas didepan mata, segunung mimpi yang HARUS direalisasikan. Dan berjuta tanggung jawab yang harus dilaksanakan. Gue awali masih dengan jalur yang sama, sebagai Karyawan, tapi kedepan, nantikan percikkan-percikkan kembang api kehidupan gue selanjutnya! Dan masih bersama dengan partner kuu, Fenty Gunadi, gue mau bangun mimpi-mimpi itu. :’D (Aamiiinn >.<)


Kapan nikah? << pertanyaan yang paling sering keluar di social media MANAPUN! Wuuw! Menikah ternyata se-mainstream itu guys! Lebih mainstream daripada kata kamseupay ataupun instagram! WkWK.

Menikah itu adalah harapan, menikah itu Ibadah, etiap orang menginginkannya, mengharapkannya, dan mau melaksanakannya sebagai ibadah. Benar? Benar. Tapi kembali lagi ke kodarulloh, bahwa menikah itu sudah ditentukan waktunya, sudah ditentukan jodohnya. Benar? Benar. Sebelumnya, beberapa kali gue sudah mengupadayakannya, dengan beberapa orang bahkan! Iihh playgirl sekali kau nad! Oh its not, bagi gue niat menikah ya sama jodoh gue kan? Kalo memang sudah ada yang mau berniat baik, lalu kita coba berniat baik pula, dan kedepannya ternyata jawaban/kodarullohnya tidak sekarang, atau tidak dengan dia, lalu mau apa? Setiap orang punya kodarnya masing-masing toh. Punya jalan kehidupannya masing-masing. Dan menurut gue, motivasi untuk menikah muda itu baik, nasehat menjauhi pelanggaran itu sangat baik. Tapi tetap, anda, saya, orang lain hanya bisa merencanakan, berbicara, menasihati, memotivasi, melancarkan dan lain sebagainya. Yang perlu di camkan dalam otak dan hati ialah, kodarulloh itu tepat waktunya, tidak bisa disegerakan, atau tidak bisa ditunda.

JADIIIIIII.. sekarang, nikah tetap menjadi prioritas buat gue, hanya waktunya tidak lagi gue tentukan. Let Alloh show me the right way with the right man in the right time. #tsaaahhh
ASELI KEREN BANGET YAA QUOTENYAH! #disiramAerOlehPembaca WKWK.

Saat ini banyak aktivitas dan target target hidup yang ingin gue selesaikan, termasuk berbakti kepada orang tua dulu, menikah itu menjadi .. "kalo emang ada jalannya, dimudahkan, semua orang yang gue sayang bahagia", yasudah lanjutkan. Kalau tidak, its not problem for me. I’m still Young, Wild and Free *eh kayak lagu *emang XD,
Yap.. gue masih Muda, 22 tahun, Cantik, Kreatif, Unik, Lucuk, Seru, Menyenangkan, Punya banyak talenta, Senang bergaul, Aktif, Bersahaja, Baik Hati, Tidak sombong, serta Rajin Menabung ini masih ada seguuuddaang keSERUan dan keSIBUKan dalam hidup gue yang bisa gue nikmati satu-persatu :’) *wuw!* #dikeplak wkwkk. Okeeh, sampe disini ajah deh kakanyaaa..

Selamat pagi! Selamat beraktivitas! SEMANGATS!
Wassalamualaikum warohmatullohi wabarokaatuh \:D/

Hiu Hiu Kecil Kehidupan

Assalamualaikum..

Cerita ini mungkin sering kalian baca/denger yah. Tapi gak bosen-bosen bacanya, maka saya mau posting cerita dari tanah matahari terbit ini, mudah-mudahan bisa menginspirasi kita semua. :'D

Orang jepang sangat menyukai makanan berupa ikan segar yang didapat langsung dari laut di sekitar pantai. Tetapi akhir-akhir ini, karena kondisi cuaca yang tidak bersahabat sehingga ikan-ikan susah di dapat di pinggir pantai.

Para nelayan harus melaut ke tengah lautan berhari-hari hingga dua atau tiga minggu untuk mendapatkan ikan. karena waktu melaut yang relatif lama, maka ketika sampai di darat ikan-ikan tersebut sudah tidak segar lagi bahkan setengah membusuk. Akhirnya ikan yang didapat tidak laku di jual di pasaran. Nelayan mengalami kerugian.

Kemudian nelayan berpikir bagaimana agar ikannya tetap segar ketika sampai di darat ? Nelayan membawa es ketika melaut dan mengawetkan ikannya dengan es. Sampai di darat ikannya terlihat segar tapi beku, Orang Jepang tidak suka ikan yang sudah dibekukan sehingga dijual harganya sangat murah. Nelayan masih mengalami kerugian.

Berikutnya, nelayan membawa bak air di dalam kapalnya. Ikan hasil tangkapan dimasukkan ke dalam bak tersebut agar tetap hidup. Sampai di darat ikannya masih hidup dan segar. Namun karena di dalam bak tersebut ikan hanya diam dan kurang gerak, maka rasa dagingnya tidak seenak dan selezat ikan segar yang langsung dari laut. Ikannya laku di jual, harganya masih murah. Nelayan mendapatkan sedikit keuntungan.

Para nelayan tidak cukup hanya dengan mendapatkan sedikit keuntungan, maka mereka berfikir lagi bagaimana caranya agar ikan yang didapatkan dari tengah laut tetap berasa segar seperti ikan yang berasal dari pesisir pantai. Hingga terpikirkan oleh mereka memasukkan hiu hiu kecil ke dalam bak airnya. Hiu hiu kecil tersebut akan memangsa ikan di dalam bak, sehingga ikan harus terus bergerak dan menghindar dari kejaran sang hiu hiu kecil agar tetap hidup dan selamat dari pemangsa. Karena selama di dalam bak ikan-ikan selalu bergerak, maka ketika sampai di darat ikan hasil tangkapannya di dapati masih hidup dan segar seperti ikan-ikan yang didapat dari pesisir pantai. Harga ikan menjadi semahal ikan segar dari pesisir pantai dan nelayannya mendapat keuntungan yang banyak.
Setiap perjalanan hidup itu gakmungkin mulus-mulus aja kaaan? Ada beberapa kerikil, atau malah ada banyak kerikil? Maka rubahlah segala sudut pandang negatif tentang sebuah kesulitan menjadi sebuah tantangan. Karena sudah pasti kita membutuhkan “hiu hiu kecil” dalam kehidupan kita untuk membuat kita terus bergerak, berpikir dan menyelesaikan tantangan tersebut sehingga membuat kita “berharga mahal”. Sadarilah bahwa “hiu hiu kecil” yang ada didalam kehidupan kita sejatinya akan memaksa kita untuk terus berkarya dan berkreasi yang menghantarkan kita menuju puncak tertinggi pencapaian kehidupan kita.

Sudah menyadari “hiu hiu kecil” didalam kehidupan kaliaan? :D

Semangat yah! :'D

Wassalamualaikum.
 
Nadyavaizal's Blog Design by Ipietoon