cerita cinta ;p

setiap detik penuh pembelajaran. seiring berjalannya waktu, waktu yang tak singkat, kami menjalani hari hari kami, orang orang lain pun ikut masuk dan terlibat dalam hati kami, tak kusangkal jika aku pernah menyayangi orang lain. dan akupun tau bahwa dia juga begitu. perjalanan makin jauh dan panjang. hingga akhirnya berada pada titik ini.
sekuat dan setegar apapun saya, saya masih juga memerlukan seseorang. dan yang saya tau orang itu adalah dia. mungkin jauh dikepala saya berusaha sedemikian rupa hingga hati bisa kuat dan netral menghadapi perasaan ini. selalu yakin bahwa ada seseorang yang saya tidak tahu dia dimana akan datang menemani saya dengan indah. tapi tahukah semua orang bahwa jauh didalam hati saya meminta seseorang untuk menemani hidup saya? tahukah semua orang bahwa mata saya menginginkan seseorang yang akan selalu saya lihat ketika terbangun dari tidur?
dengan segala permasalahan dan segala hal yang pernah terjadi diantara kami, membuat kami, terlebih saya, menjadi takut bahkan pengecut. atau justru sebaliknya? realistis. sadar diri.
saya hanya tdk mau dibutakan cinta. saya tidak mau diperbudak cinta. karena islam pun mengajarkan untuk tidak mencintai seseorang yang belum halal baginya secara berlebihan. ini yang saya rasakan, kombinasi teori yang akhirnya berhasil saya praktekkan didunia nyata. yah, saya berfikir bahwa saya telah berhasil. namun saya tetaplah seorang manusia, adakalanya saya meronta, menangis, betapa saya takut dan tidak berani berharap dengan mimpi yang saya miliki, padahal saya sangat ingin memiliki mimpi tersebut. mimpi hidup bersamanya. terlebih dengan kesalahan yang sangat fatal, yang telah saya lakukan, yang meluluh lantahkan hatinya. dan dia masih bersama saya, walaupun dengan nuansa yang berbeda. dia masih mensupport saya ketika saya benar benar terjatuh dan membutuhkan pertolongan. saya sadar, itulah cinta. cinta yang saya fikir sebuah kesenangan, namun kali ini tidak hanya sebuah kesenangan saja, pengorbanan. ego dan keinginan diri yang negatif tertahan, karena satu kata, cinta. hal ini membuat saya sadar, saya sangat tidak pantas untuk berharap. saya kotor. saya merusak semuanya.
ya Alloh.. mungkin perasaan ini salah, dan mungkin harapan itu memang tak bisa nyata. saya tak pernah mengerti dengan semua yang terjadi saat ini. saya belum mengerti.

saya hanya ingin berkata, saya mencintainya. saya rela jika dia, tidak Engkau kodarkan untuk saya. saya rela menjadi istri sholihah yang harus mencintai suami saya nanti, sekalipun bukan dia. saya rela dengan semua kodarMu, saya ikhlas. saya hanya ingin berkata, saya benar benar mencintainya. d..

0 comments:

Post a Comment

 
Nadyavaizal's Blog Design by Ipietoon