#Flashback: Pelatihan Manajemen Organisasi Kepemudaan 2012



Hai hai haaai! Assalamualaikum warohmatullohi wabarokaaatuh! Taraa~ kali ini aku mau share moment-moment lama yang udah numpuk di otak aku! Apa apa apaa? Ini niih Kamis-Jum'at, 15 s/d16 November 2012 yang laluu, aku ikut Pelatihan Manajemen Organisasi Kepemudaan yang diselenggarakan oleh FALMOP Kemenpora mewakili PP CAI. Acara ini diketuai oleh Mas Ridwan Ika Purwoko, selaku kakanya Yogo, ehsalah, selaku Ketua FALMOP juga. Well, ke-eksisannya bang Ridwan memang sudah dalam taraf Nasional, guys :))

#Iklan - Narsis lucu :">

Sebenernya ini acara apa siih? Pelatihan ini merupakan pelatihan dimaksudkan untuk memberikan wawasan dalam hal memimpin atau mengatur organisasi, juga untuk meningkatkan rasa nasionalisme Pemuda Indonesia yang dikhawatirkan terus menurun. Acara ini diikuti dari beberapa mahasiswa dan siswa pilihan dari beberapa kampus dan SMA. Acaranya diisi dengan beberapa seminar seru dengan pemateri yang kece, juga disediakan group discussion dan diakhiri dengan presentasi hasil pikiran dari diskusi pemuda. Hal ini tentu menjadi sesuatu yang penting bagi kita khususnya sebagai generasi penerus baik bangsa, maupun agama yang nantinya akan meneruskan tongkat estafet kepemimpinan dimasa depan, mau tidak mau, suka tidak suka.

Karena, saat ini disinyalir wawasan dan rasa cinta tanah air komponen bangsa mulai mengalami penurunan, seperti banyaknya KKN, bentrok, tawuran, pemakaian NARKOBA dikalangan remaja/pemuda, pergaulan bebas, keadaan ini jelas sangat mengkhawatirkan, karena bangsa ini kedepannya akan bertumpu pada pemuda-pemuda di masa ini. jika pemuda-pemuda semakin bobrok baik rasa nasionalismenya, bahkan moralnya, bagaimana nasib bangsa ini kedepan? Bangsa ini membutuhkan orang-orang profesional dengan integritas dan loyalitas yang tinggi demi membangun bangsa.

Oleh sebab itu, acara ini memberikan materi tentang pentingnya penggerakkan pemuda Indonesia sebagai kekuatan moral, kontrol sosial dan agen perubahan dalam bangsa. Pemuda disarankan memiliki 4 N (Nilai, Knowledge, Networking dan Nekat) untuk menjadi pribadi yang unggul, yang dapat menciptakan perubahan ke arah yang lebih baik untuk bangsa. Kemudian para peserta juga diinformasikan bagaimana strategi memperkuat peran pemuda, sehingga peserta yang ada dikelas dapat menularkan semangat, rasa nasionalismenya kepada lingkungan sekitar mereka dengan melalui 3 tahapan yaitu: penyadaran pemuda, pemberdayaan pemuda, dan pengembangan pemuda. 3 strategi untuk memperkuat peran pemuda tersebutlah yang menjadi tema diskusi kita malam itu. Peserta dibagi 3 kelompok dengan acak, dan masing-masing diberikan satu strategi, yang harus dipaparkan, arti, maksud, tujuan serta cara efektif melancarkan strategi memperkuat peran pemuda dalam kehidupan bangsa. Kemudian, peserta juga diberikan materi pembahasan mengenai 3 strategi perubahan, yakni proaktif, kreatif dan adaptif. Dengan 3 strategi tersebut diharapkan pemuda bisa membuat perubahan yang jauh lebih baik untuk bangsa Indonesia.

#iklan - Foto bersama Mba Titi :)

Betapa kita memiliki kekayaan alam yang melimpah dari laut maupun darat, entah itu hasil tambang, gas, minyak, hasil laut, letak geografis, pariwisata dan SDM, tetapi apa yang masih terjadi pada bangsa ini? Berdasarkan indikator sebuah Negara yang kaya atas hasil Sumber Dayanya seperti Indonesia ini, seharusnya kita dapat enjadi negara adidaya. Negara superpower dengan kemajuan yang pesat. Tapi kenyataannya? Bagaimana tentang Indeks Pembangunan Manusia (IPM), kemiskinan, kesehatan, pengangguran di Indonesia? Ya, ada yang salah. Tentu saja ada yang salah, apakah itu? Tepat sekali, pengelolaannya. Bisa dianalogikan dengan harta, jika harta dikelola dengan baik, maka pemiliknya akan hidup makmur lagi sejahtera, jika pengelolaan harta itu buruk, maka hancurlah kehidupan si pemiliknya. Sumber daya yang ada di Indonesia adalah harta kita. Siapa lagi yang akan mengelolanya jika tidak ada kesadaran dari diri masing-masing untuk mengatur harta kita sendiri. Disinilah, peran pemuda dan rasa nasionalisme sangat dibutuhkan untuk menciptakan perubahan yang nyata bagi bangsa. Bangsa kita, yang kita jejaki tanahnya, kita minum airnya, kita hirup udaranya. Bayangkan jika tidak ada kesadaran pemuda untuk mencintai bangsanya, bukan tidak mungkin 20 tahun lagi bangsa ini sudah dimiliki oleh bangsa lain, yang tanahnya kita harus bayar mahal, airnya kita harus bayar mahal. Sangat menyeramkan membayangkan hal tersebut.

Pemuda, tidak takut malu untuk hal positif, be enterpreneur, lakukan apa yang kamu bisa lakukan untuk perubahan bangsa ke arah yang lebih baik sekecil apapun. Hal yang paling memalukan adalah bangga atas kekayaan orang tua, namun tidak dapat berbuat apa-apa demi kemajuan bangsa.

Pemuda, tulislah impian dan janji pada diri sendiri,konsistenlah terhadap janji tersebut, selipkan janjimu untuk berusaha menjadi agen perubahan bangsa dimanapun kalian berada. Dan jangan menjadi pengikut yang tidak memiliki alasan,

Okeeh, sekian sharing session kali ini, semoga bermanfaat teman-temaans dan tetap cinta Negri kita Indonesia! \^0^/

Foto Kamar asrama bersama peserta perempuan :)

0 comments:

Post a Comment

 
Nadyavaizal's Blog Design by Ipietoon