Dear Kamu ...

#10HariMenulisSuratCinta

Untuk yang tak tau dimana letaknya. Tak terjangkau baunya.
Dan kemudian suatu saat dialah teman yang selalu saya lihat disetiap pagi setelah bangun tidur. Yang saya ciumi tangannya sebagai tanda penghormatan.

Apakabar?
Aku disini baik-baik saja. Hidup dengan warna warni kehidupan. Aku harap kau disana pun baik, bahkan lebih baik dari tahun sebelumnya.

Saat ini, kau tenang saja disana, dan aku pun akan tenang. Berdoalah untukku, dan aku pun berdoa untukmu. Kemudian percayalah, setiaku ialah menunggumu. Menunggu kamu yang tak tau rupa, tak tau rasa. Tapi aku yakin, nyaman adalah rasamu. Dan aku tak sabar menunggu rasa itu! Rasa lenganmu, rasa sabarmu, rasa semangatmu, rasa pelukmu, rasa tanggung jawabmu.. Semuanya! Aku tak sabar!

Aku sedang belajar mencintaimu, mencintaimu lebih dalam daripada sebelumnya. Mencintaimu dengan seluruh pasrahnya hati dan jiwaku. Dan saat ini, aku telah selangkah lebih maju untuk mendambamu.

Tertanda,

Nadya

-istrimu.

2 comments:

 
Nadyavaizal's Blog Design by Ipietoon