#10harimenulissuratcinta (for my dearest Mamah)

























Dear Mama.. aku tau kita sering berbeda pendapat. Tapi kau tetap mau memijitiku ketika badanku demam dan ajaib, kemudian aku langsung sembuh. Dan aku selalu terharu akan ini. dan aku selalu berpikir bagaimana untuk membayar seluruh kehebatanmu, sekalipun tidak mungkin.. Ternyata memang sebegitu hebat engkau dengan doa-doa mu.

Aku tau kau pun berbeda dengan Papa. Aku tau kau hanya aku ingin bahagia dengan laki-laki mapan pilihanku. Kau tidak mau melihatku selalu bangun pagi untuk bersiap-siap kerja kemudian berdesak-desakkan didalam kereta bukan? Kau ingin aku hidup nyaman dirumah sebagai istri yang baik dalam melayani suami serta sholihah dan khusuk dalam mengerjakan ibadah, ya aku tau. Itu baik, bahkan lebih baik dari cita-cita ku mungkin. Seharusnya memang seorang wanita seperti itu. Sebagaimana fitrahnya.

Mungkin aku menjadi sedikit berbeda karena sudah berjuang sendiri dari kecil, bagaimana tidak, diumur 1 tahun lebih 6 bulan aku sudah memiliki adik, dan kemudian perhatianmu atasku terbagikan, meskipun aku tau cintamu tidak, cintamu bertambah. Lalu diusia 5 tahun aku sudah memiliki adik lagi, dan kau pun sibuk dengan adikku. Sejak saat itu aku terbiasa melakukan suatu hal sendiri, karena ada prioritas yang lebih penting daripada aku. Kau anggap aku telah dewasa kala itu, dan benar saja, aku terus menjadi dewasa sebagaimana bukan seumurannya. Namun aku sangat mencintaimu! Dan keadaan itu baik untuk kehidupanku saat ini. Aku telah bersyukur dan sangat bersyukur atas didikanmu..

Aku menjadi wanita yang tidak suka bergantung pada orang lain, dan prinsip itu menjadi mendarah daging atasku. Aku keras, dan kau pun begitu. Namun perasaan cinta ku tak kan mudah begitu saja luntur atas itu. Kau lebih indah daripada yang aku tau, setiap doa dan tangismu disepertiga malam tidak akan pernah sia-sia Mah.. Aku akan menjadi kakak, dan anak yang selalu bisa kau andalkan. Masalah apapun, dan kau bebas bercerita kepadaku tentang apapun, seperti biasanya, aku akan berusaha meluangkan waktu untuk mendengar ceritamu, walaupun aku telah memiliki kewajiban yang lain. Aku berjanji Mah..

Pagi-pagi mellow.. hhaaaa ujan deres banget inii, bengkak bengkak :’P ini surat cintanya, kaya besok mau nikah deh hihii :’D

anyway, i Love U Mah, Pah..

0 comments:

Post a Comment

 
Nadyavaizal's Blog Design by Ipietoon